JAKARTA – Setelah melakukan invetigasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaitun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan laporan kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD secara langsung di Jakarta, Sabtu (24/6).

Menurut Ridwan Kamil, selama bertugas tim investigasi sudah melakukan komunikasi dua arah antara pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al Zaitun Panji Gumilang dan seluruh jajaran pengurus.

‘’Tim Investigasi juga sudah banyak melakukan penggalian di data lapangan,’’ kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Minggu, (25/6).

Untuk itu, berdasarkan hasil temuan di lapangan Tim Investigasi memberikan catatan dan rekomendasi kepada Menkopolhukam Mahfud MD untuk ditindal lanjuti.

Adapun hasil rekomendasi untuk Ponpes Al Zaitun tersebut menyangkut tiga aspek.

‘’Pertama aspek hukum, aspek administrasi, dan aspek keamanan sosial, dan ini sudah disampaikan langsung kepada Bapak Mahfud MD,’’ kata Ridwan Kamil.

Kang Emil—sapaan akrab gubenur Jawa Barat berharap dari hasil laporan tim investigasi ini agar segera ditindak lanjuti sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

Dalam hasil pertemua tersebut, Menkopolhukam berjanji akan segera menindaklanjuti rekomendasi untuk Al Zaitun dari tim lapangan agar tercipta kondusifitas di Jawa Barat.

“Insyaallah arahnya sesuai dengan harapan masyarakat, tapi tentu dengan kehati-hatian,’’ kata Ridwan Kamil.

Kang Emil juga berharap kepada seluruh masyarakat di Jawa Barat agar tetap tenang menunggu tindak lanjut dari pemerintah.

Pemerintah dalam menindaklanjuti hasil temuan di Ponpes Al Zaitun ini tetap berhati-hati dalam mengambil sikap. Sebab. Hal ini menyangkut aspek hukum, administrasi dan para santri yang belajar di Ponpes itu.

Untuk itu Gubenur minta masyarakat untuk menahan diri dulu dan tidak melakukan demontrasi dan tetap menjaga kondusifitas

‘’Saya himbau agar tetap tenang dan tentunya harus tetap kita pikirkan solusi terbaik,” pungkas Ridwan Kamil. (yan).