JABAR EKSPRES- Presiden China, Xi Jinping, bertemu dengan pendiri Microsoft, Bill Gates, di Beijing pada hari Jumat, yang dianggapnya sebagai kunjungan pertama seorang warga Amerika Serikat ke negara tersebut pada tahun ini.
“Presiden Xi selalu percaya bahwa hubungan antara China dan Amerika Serikat bergantung pada rakyat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA), Wang Wenbin, di Beijing.
Dia menjelaskan bahwa Presiden Xi Jinpingmenyampaikan harapan rakyat China untuk menjaga persahabatan yang berkelanjutan dengan rakyat Amerika Serikat.
“Masyarakat harus lebih banyak bergerak dan berkomunikasi agar dapat meningkatkan pemahaman satu sama lain,” kata Wang, mengutip ucapan Xi kepada Gates.
Dalam pertemuan tersebut, Xi Jinping menegaskan komitmennya untuk memodernisasi China.
“Kami tidak akan pernah kembali ke jalur lama yang dibangun atas kekuatan masa lalu untuk mencari hegemoni,” tegas Xi.
Oleh karena itu, Xi menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan negara lain dalam bidang inovasi teknologi menuju masa depan yang lebih cerah.
“China akan aktif berpartisipasi dan berusaha mengatasi tantangan global, termasuk perubahan iklim, pandemi, dan kesehatan global,” kata Xi.
Sementara itu, Gates berjanji untuk memperkuat kerja sama dengan China dalam bidang inovasi teknologi, pengentasan kemiskinan, kesehatan masyarakat, penelitian dan pengembangan obat-obatan, serta pertanian, serta berbagi pengetahuan tentang keberhasilan teknologi praktis dengan beberapa negara berkembang.
Kunjungan Gates dilakukan beberapa minggu setelah kunjungan pendiri Tesla, Elon Musk, dan beberapa hari sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, ke China yang dijadwalkan pada tanggal 18-19 Juni 2023.