DPP Pecat Ketua DPW Partai NasDem Indramayu Husen Ibrahim

JABAREKSPRES  – Mundurnya Ketua DPW Partai Nasdem Kabupaten Indramayu Y Husen Ibrahim bersama jajaranya reaksi keras dari Ketua DPW Jawa Barat Saan Mustofa.

Dalam konferensi pers yang berlansung Selasa, (14/3) Saan Mustofa mengaku tidak mempermasalahkan seluruh jajaran pengurus DPW Partai Nasdem Kabupaten Indramayu mundur.

Meski begitu, Saan mengungkapkan sebetulnya pada 30 Mei masih bertemu dengan Yosep Husen Ibrahim.

BACA JUGA: Merasa Kecewa! Ketua DPW Partai NasDem Indramayu Pilih Mundur dan Gabung ke Perindo

Menurutnya, waktu itu Husen datang pada kegiatan partai. Husen tidak mempermasalahkan mengenai pencalegan dengan sistem terbuka dan menetapkan nomer urut.

Akan tetapi diluar dugaan Husen melakukan aksi boikot dengan tidak mengirimkan perwakilannya untuk melakukan pendidikan politik kegiatan kemah restorasi.

Melihat aksi pembangkangan tersebut, DPW Prtai Nasdem Jabar melakukan rapat dan memutuskan Husen Ibrahim dan jajarannya keluar dari partai Nasdem.

Untuk mengisi kekosongan Ketua dan jajaran pengurus, DPW Partai NasDem Jawa Barat sudah membentuk kepengurusan baru.

BACA JUGA: KLHK Lakukan Kurangi Sampah Plastik Serentak di 135 Titik Seluruh Indonesia

‘’Jadi kami tegaskan bahwa pengurus DPD Indramayu baru sudah terbentuk,” ujarnya.

Saan membantah jika kader partai Nasdem yang mundur di Kabupaten Indramayu berjumlah 120 ribu orang. Seperti yang klaim Husen.

Menurutnya, para kader di Indramayu masih banyak. Dan saat ini sudah dibentuk kepengurusan baru.

“Jadi kalau ratusan ribu gak mungkin. Buktinya ini masih banyak kader Nasdem hadir. Ya kalau 30 sampai 50an ada. Karena ketua bawa gerbong,” tuturnya.

Partai Nasdem tidak gentar terkait ancaman kubu Yosep Husen Ibrahim yang akan memenangkan partai lain.

“Buktikan saja di pemilu 2024 nanti,” pungkas Saan.

BACA JUGA: Disdik Jawa Barat Lakukan Evaluasi PPDB Tahap I, Ternyata Ini Hasilnya!

Diberitakan sebelumnnya, ratusan ribu kader di DPD Partai NasDem di Kabupaten Indramayu  melakukan mengundurkan diri secara masal dengan menyerahkan atribut partai karena merasa kekecewaan.

Pengunduran diri para kader partai NasDem itu merupakan buntut kekecewaan dengan penempatan nomer urut pencalegan.

Pengunduran diri ini merupakan bentuk kekecewaan dari keputusan DPP yang menempatkan HY Husen Hasyim ditempatkan diposisi ketiga dan bukan di nomer urut pertama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan