Kaesang Siap untuk Menjadi Wali Kota Depok, PSI Tak Gentar Tempur dengan PKS

JABAR EKSPRES – Kaesang Pangarep telah menyatakan siap untuk menjadi Wali Kota Depok. Hal itu diungkapkan melalui kanal YouTubenya GK Hebat. Sikap putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itupun disambut baik PSI.

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat Marshall mengungkapkan, pihaknya tentu bakal all out untuk memenagkan putra bungsu Presiden Jokowi itu. “Dari awal itu memang kami yang dorong. Kami instruksikan Depok untuk geber terus,” jelasnya.

Langkah Kaesang untuk mau terjun ke dunia politik di Depok ini tentu jadi angin segar bagi PSI. Khususnya bagi PSI Depok. Kaesang bakal menjadi figur mumpuni untuk perebutan kursi Wali Kota Depok.

BACA JUGA : Sebanyak 20 Orang Jadi Korban Kebakaran di Bandung, 1 Tewas 19 Terluka

PSI sendiri juga tidak gentar jika nantinya harus berhadapan dengan partai politik yang kini menjawarai perolehan kursi parlemen Kota Depok, PKS. Kota Depok juga digadang sebagai salah satu basis dari PKS. Pada pemilu 2019, PKS mampu memperoleh suara paling tinggi dan bisa menguasai 12 kursi DPRD. “Ya gak masalah, tempur aja dulu. Buktinya sekarang (PKS.red) udah kebakaran jenggot tuh,” sambungnya.

Marshall melanjutkan bukti keseriusan PSI dalam upaya pemenangan Kaesang nanti sudah banyak dilakukan. Mulai dari mewajibkan para bakal calon legislatifnya untuk memasang foto Kaesang dalam balihonya.

PSI juga tengah mempersiapkan saksi di setiap TPS di Kota Depok. Hal itu untuk mengamankan suara PSI ataupu suara Kaesang dalam pemilihan umum nanti. “Kami siapkan 2 saksi setiap TPS,” imbuhnya.

BACA JUGA : Pemerintah Dinilai Masih Abai Terkait Isu Kekerasan Pada Perempuan dan Anak

Marshall menambahkan, PSI Depok saat ini juga sudah banyak berubah. PSI lebih siap untuk menatap pemilu. Kepengurusan di DPC sudah terbentuk dengan baik. “Suara PSI di Depok itu besar, 2019 bisa ada 90 ribu. Padahal itu dengan gak ada apapun, asal-asalan doang,” cetusnya.

Sementara dalam pemilihan legislatif nanti, PSI memiliki target setidaknya bisa menguasai 6 kursi DPRD. “Kami penginnya 10 kursi, tapi paling tidak tiap dapil ada 1 atau target minim 6 kursi,” bebernya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan