JABAR EKSPRES – Yadea, merek motor listrik asal China, telah meluncurkan tiga model motor listrik di Indonesia. Salah satunya adalah model G6 yang menarik perhatian banyak orang di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Di lengkapi dengan baterai 2000 Watt Battery Grapheen 72V 38Ah, motor listrik Yadea G6 mampu menempuh jarak hingga 110km dengan sekali pengisian daya penuh. Kecepatan maksimalnya mencapai 70km/jam.
Motor listrik ini telah memenangkan penghargaan Red Dot Award 2021 dan menawarkan kenyamanan serta ukuran yang luas saat di gunakan.
Posisi kaki pengendara yang nyaman, terutama bagi mereka dengan tinggi sekitar 167 cm, serta pijakan kaki yang lebar mirip dengan Honda Scoopy.
Dengan desain sporty, meskipun tergolong berat saat diam, Yadea G6 memberikan kenyamanan berkendara yang luar biasa, meskipun kecepatan di batasi hanya 20-30 km/jam.
Suspensinya cukup nyaman, dengan shockbreaker yang lembut saat melewati polisi tidur, dan di lengkapi dengan rem cakram di bagian depan dan belakang serta pelek 12 inci.
Baca juga : U WINFLY T3, Motor Listrik Mirip Vespa dengan Harga Terjangkau
Motor ini memiliki dua mode berkendara, yaitu Eco dan Sport. Mode Eco memberikan tarikan yang lebih lembut di bandingkan mode Sport.
Kedua mode tersebut memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, di lengkapi dengan tombol safety start button.
Yadea G6 juga di lengkapi dengan fitur-fitur seperti Smart Power-On, USB Charging, LCD Resolusi Tinggi, dan bagasi yang luas.
Harganya Rp29,3 juta untuk OTR Jakarta. Yadea G6 adalah merek kendaraan listrik pertama di bawah naungan Indomobil Group, raksasa otomotif Indonesia.
Kehadiran Yadea pertama kali di temui di acara IIMS 2023, yang menawarkan motor dengan spesifikasi yang cocok untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari di kota besar.
Salah satu produk yang menarik perhatian adalah Yadea G6. Motor ini memiliki desain yang bersih dan minimalis.
Meskipun bukan merek baru di dunia motor, Yadea telah beroperasi sejak 2001 dan terdistribusi di 90 negara dengan penjualan sebanyak 60 juta unit motor di seluruh dunia.