JABAR EKSPRES – Rencana pemerintah melalui Kementrian Keuangan yang akan melakukan pencairan gaji 13 PNS, TNI POLRI dan Pensiunan pada Juni ini nampaknya sudah fix.
Hal ini diketahui dari sudah diterbitkannya Nota dinas pencairan gaji 13 pada 23 Mei 2023 lalu, dimana di dalamnya juga sudah tercantum jadwal resminya.
Dengan sudah ditetapkannya jadwal pencairan gaji 13, maka para PNS, TNI POLRI dan pensiunan hanya tinggal menunggu trasnferan masuk sesuai jadwal yang ditetapkan.
Pemberian gaji 13 ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 15 Tahun 2023 yang telah ditandatangani Presiden Jokowi dan sah berlaku, tentang pemberian tunjangan hari raya dan gaji 13 kepada aparatur negara, pensiunan, penerima pensiun, dan penerima tunjangan tahun 2023.
Menurut pentunjuk teknis yang telah diberikan Kemenkeu tertuang dalam PP tersebut, diketahui jadwal pemberian gaji 13 adalah di bulan Juni 2023.
Dasar hukum pemberian Gaji 13 untuk semua penerima termasuk PNS, TNI POLRI dan pensiun, didasarkan pada UU APBN 2023 dan DIPA Satker berkenaan.
Adapun pencairannya menunggu diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari kementrian keuangan, yang saat ini sedang melakukan rekonsiliasi.
Karena berdasarkan PP tersebut, jadwal pemberian Gaji 13 bisa dilakukan setelah SP2D diterbitkan, dan syarat terbitnya SP2D harus sudah selesai melakukan rekonsisilasi dan SPM diterima oleh KPPN.
Dengan demikian, diperkirakan SP2D akan diterbitkan oleh Kemenkeu paling cepat pada 5 Juni 2023.
Namun tanggal tersebut baru perkiraan bisa jadi maju atau malah mundur, tergantung hasil dari SPM yang diterima oleh KPPN.
Namun dipastikan gaji 13 akan diterima para PNS, TNI POLRI dan pensiun pada bulan Juni 2023 ini.
Sehingga para penerima diminta untuk bersabar dan rajin-rajin mengecek rekening, karena pencairan gaji 13 akan dikirimkan melalui rekening masing-masing penerima.
Semoga penerbitan SP2D sesuai dengan jadwal yang tertera sehingga pencairan tidak akan mundur lagi.
