JABAR EKSPRES – Bagi kamu yang sering mengisi bahan bakar di pom bensin, mungkin sudah tidak asing dengan jenis-jenis bahan bakar seperti Pertamax dan Pertalite. Meski keduanya merupakan produk dari Pertamina, ternyata ada perbedaan antara Pertamax dan Pertalite. Nah, di artikel ini kamu akan menemukan perbedaan-perbedaan tersebut.
Pertama, mari kita bahas mengenai Pertamax. Pertamax merupakan jenis bahan bakar yang memiliki angka oktan lebih tinggi dibandingkan Pertalite. Oktan adalah ukuran kemampuan bahan bakar dalam mengatasi tekanan kompresi di dalam mesin. Pertamax memiliki angka oktan sekitar 92-95, yang membuatnya cocok untuk mesin-mesin dengan kompresi tinggi, seperti mesin mobil yang memiliki tenaga dan performa lebih baik. Dengan angka oktan yang tinggi, Pertamax juga memberikan pembakaran yang lebih efisien dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.
Baca juga: Inilah Jadwal Konser Coldplay di Asia dan Australia!
Sementara itu, Pertalite memiliki angka oktan yang lebih rendah, yaitu sekitar 90-92. Jenis bahan bakar ini lebih cocok digunakan untuk mesin dengan kompresi yang lebih rendah, seperti motor atau mobil dengan mesin yang tidak terlalu besar. Meskipun angka oktannya lebih rendah, Pertalite masih memberikan performa yang baik dan ramah lingkungan.
Selain perbedaan angka oktan, perbedaan lain antara Pertamax dan Pertalite adalah dalam hal harga. Pertalite umumnya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan Pertamax. Hal ini menjadikan Pertalite sebagai pilihan yang lebih ekonomis jika kamu ingin menghemat pengeluaran untuk bahan bakar.
Namun, perlu diingat bahwa pemilihan jenis bahan bakar juga harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan kendaraanmu. Setiap kendaraan memiliki spesifikasi yang berbeda, termasuk rekomendasi jenis bahan bakar yang sebaiknya digunakan. Jadi, pastikan untuk selalu mematuhi rekomendasi pabrikan agar kendaraanmu tetap berjalan dengan baik.
Intinya, perbedaan antara Pertamax dan Pertalite terletak pada angka oktan dan harga. Pertamax dengan angka oktan yang lebih tinggi cocok untuk mesin dengan kompresi tinggi, sementara Pertalite dengan angka oktan yang lebih rendah lebih cocok untuk mesin dengan kompresi rendah. Pilihlah jenis bahan bakar yang sesuai dengan kendaraanmu dan selalu ikuti rekomendasi pabrikan untuk hasil yang optimal.
