Demi Wujudkan Mimpinya, 80 Anak Penderita Thalassemia di Bogor Dapat Perhatian Khusus

Duta Thalasemia Bogor Yane Ardian mengaku, dirinya sangat berbahagia atas kolaborasi yang terjalin dalam mewujudkan mimpi anak-anak penderita thalasemia di Kota Bogor.

“Ke depan, akan ada upaya-upaya kongkret agar mata rantai thalasemia bisa diputus. Kami akan keliling ke sekolah agar kesadaran masyarakat bisa terbangun,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Orangtua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Kota Bogor dr. Djoko Setionegoro menjelaskan, penderita thalasemia ini memiliki kebutuhan khusus untuk transfusi darah setiap hari.

“Tapi InsyaAllah mereka punya tekad hidup yang sama dengan anak-anak normal, jadi kami harus mengetahui mimpi mereka supaya punya semangat hidup. Kita patut untuk bersimpati ke mereka bahwa mereka bisa hidup layaknya yang normal,” kata dokter spesialis anak itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan