Diketahui, Lockbit 3.0 mengklaim jika merekalah yang menyebabkan gangguan pada BSI di awal minggu ini. Mereka merupakan sekelompok ransomware yang telah beroperasi sejak tahun 2019 dan menjadi kelompok ransomware yang mengancam keamanan siber dunia.
Lockbit 3.0 mengklaim, mereka berhasil mencuri data pribadi nasabah BSI sebesar 1,5 TB. Mereka memberikan tenggat waktu hingga 15 Mei 2023 pukul 21.09.46 UTC untuk menerima tebusan dari korban. Andai melewati tenggat waktu tersebut, mereka tidak segan-segan untuk membocorkan database tersebut.
“Akan tetapi, membayar tebusan belum menjamin bahwa kita akan mendapatkan kunci untuk membuka file-file yang dienkripsi dan kelompok hacker-nya tidak menjual data yang mereka curi,” ujar Lockbit 3.0. (*)
BACA JUGA: Berikut Deretan Pinjol Yang Disurati OJK Karena Kredit Macet