Tingkatkan SDM Melalui Penguatan Budaya Literasi, Ini Strategi Perpusnas RI – Pemprov Jabar

JABAR EKSPRES – Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (Bimtek SPP-TIK) yang digelar oleh Perpustakaan Nasional RI untuk Provinsi Jawa Barat yang di selenggarakan di Hotel Harris Festival Citylink, Kota Bandung, selama 5 hari pada 8-12 Mei 2023 berjalan sukses dan lancar. Hal itu tercipta berkat dukungan dari semua pihak dan stakeholder yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando melalui sambutannya yang diwakili oleh Putakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI, Drs Renus Siboro mengajak kita semua untuk memanjatkat puji dan syukur kekhadirat Allah SWT, dimana atas rahmat dan kasih sayang-Nya, sehingga negeri ini mulai pulih dari Pandemi Covid-19 dan kita bisa beraktivitas kembali dengan lebih leluasa.

“Sudah saatnya, kita nyalakan lagi semangat untuk bersama-sama mengambil peran dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat. Atas nama pimpinan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas apresiasi dan perhatian Bapak/Ibu untuk hadir di acara pelaksanaan kegiatan Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komputer atau Bimtek SPP-TIK ini. Terima kasih telah turut berperan dalam meningkatkan literasi untuk kesejahteraan,” ujar Renus, Kamis (11/5).

Lebih lanjut Renus menuturkan, Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) adalah peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna Perpustakaan.

“Program TPBIS adalah implementasi kebijakan pemerintah dalam RPJMN 2020-2024 yakni peningkatan SDM melalui Penguatan Budaya Literasi, dan kegiatan ini dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional yang melibatkan pemerintah daerah untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan pelayanan sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan,” tuturnya.

BACA JUGA: Daftar Sekarang! Link Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Kata Renus, Metode yang digunakan dalam TPBIS yaitu peningkatan layanan informasi dengan penyelenggaraan Capacity Building bagi pustakawan dan tenaga perpustakaan, sehingga perpustakaan desa dapat mendukung berprosesnya knowledge transfer.

“Dalam kegiatan Capacity Building¸ SDM perpustakaan juga diberikan ilmu untuk melaksanakan advokasi kepada pihak-pihak yang berpotensi mendukung kegiatan perpustakaan dalam berbagai bentuk, baik material maupun non material. SDM perpustakaan juga dibekali kemampuan dasar untuk melakukan publikasi kegiatan TPBIS dari yang paling sederhana melalui media sosial hingga media arus utama,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan