JABAR EKSPRES – Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Pemerintah Kota (Pemkot) menghimbau agar para peternak di Kota Bandung, bisa jujur dalam mendistribusikan para hewan ternaknya.
Pelaksana Harian (plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna meminta agar para peternak bisa melaporkan terkait kondisi kesehatan hewan ternaknya. Hal ini agar kasus Penyakit Mulut Kuku (PMK), tidak terjadi di wilayah Kota Bandung.
“Punten ya, dari apa yang saya pahami tahun lalu jangan ada yang berbohong. Terutama dari orang yang membawa mutasi hewan, karena itu kan ada keterangan dari daerahnya, terkait hewan ternak yang layak diberangkatkan” pinta Ema Sumarna.
Baca Juga: PLTSa Gedebage Masih dalam Tahap Pengkajian
Ema mengatakan, memang tidak mudah mengawasi mutasi dan mobilitas para distributor hewan ternak. Namun upaya pencegahan akan dilakukan oleh pihaknya, yaitu melakukan pengecekan terkait hewan ternak yang masuk ke Kota Bandung.
“Nah ini memang mutasi dan mobilitas peternakan ini kan tidak mudah, terutama kita harus deteksi betul datang dari mana, kemudian titiknya dari mana, itu saya yakin DKPP sudah punya kemampuan dan kapasitas itu” katanya.
Ema memastikan, sampai saat ini hewan ternak di Kota Bandung terbebas dari wabah PMK. Hal ini tentunya berkaitan dengan vaksinasi yang gencar dilakukan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
“Kalo informasi dari kepala DKPP, itu semuanya dalam kondisi terkontrol terjaga, dan di bandung informasinya tidak berpotensi kembali terjadinya (PMK),” ungkapnya.
Baca Juga: Jans Park sebagai Wisata Popular dan Disneyland Pertama yang ada di Jatinangor
“Vaksinasi itu terus dilakukan oleh kawan-kawan DKPP, saya juga terus pantau itu, dan mereka harus memberikan regular report, supaya diyakini hewan di Kota Bandung benar aman” tambahnya.
Ema berharap, Kota Bandung bisa terhindar dari kasus PMK. Hal ini agar para masyarakat bisa dengan aman mengkonsumsi hewan ternak tersebut, dan para peternak tidak mengalami kerugian.
“Contoh kemarin, kita sebentar lagi mau idul adha, nah biasanya kan itu rezeki tahunan ya. Kemarin saya yakin banyak yang mengalami kerugian, jadi kasian para peternak” ungkapnya.