KABAR adanya laporan pungli dan intimidasi yang diterima seorang aparatur sipil negara (ASN), bernama Husein dari BKPSDM Pangandaran, saat ini tengah disorot Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrabnya, sudah menyampaikan ke jajarannya untuk mengusut polemik tersebut.
Dia menilai, hal demikian perlu segera diselesaikan. Seharusnya, kata Emil, kasus itu tidak terjadi jika komunikasi antara pejabat pemerintahan dan bawahannya lancar.
“Saya akan segera cari tahu duduk masalahnya, karena bisa saja anggran terah habis dan tidak diinformasikan pada peserta sehingga ada pungutan dalam acara tersebut atau ada penyebab lainnya,” terang Ridwan Kamil.
Selain Ridwan Kamil, polemik laporan pungli dan intimidasi yang dialami Husein itu, disorot juga oleh Susi Pudjiastuti.
Melalaui akun Twitter pribadinya, Susi bahkan mengatakan bakal segera menanyakan permasalahan tersebut langsung kepada Bupati Pangandaran.
Tidak menunggu waktu lama, usai mendapat perhatian Susi. Husein diketahui akan menemui oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.
Husein juga menampilkan screenshot chat dari Bupati Pengandaran yang memanggil dirinya untuk dapat bertemu di kantor Setda Cintakarya pada hari ini Kamis 11 Mei 2023 pukul 14.00 WIB, siang ini.
Meskipun ini merupakan kabar mengembirakan karena duduk permasalahan kasus pungli dan intimidasi yang dialami Husein mendapatkan perhatian dari orang nomor satu di Pangandaran, ternyata masih ada kekhawatiran pada calon ASN guru tersebut.
Husein mengakui jika dirinya masih mengalami trauma atas indimidasi yang dilakukan oleh BKPSDM Pangandaran beberpa waktu lalu.
Saat itu Husein di panggil dan dikelilingi oleh pihak BKPSDM Pangandaran dan dirinya tidak doperbolehkan untuk membawa hanphone.
“Saya dikelilingi dan oleh mereka, selama kurang lebih 6 jam saya ditanyai dan diminta untuk segera menurunkan laporan yang di lapor.go.id,” terang Husein di akun TikToknya
Bahkan Husein mengatakan pada salah satu temannya jika dirinya tidak kembali ke Bandung setelah pemangilan oleh Bupati Pangandaran, Husein meminta agar temannya mencarinya sampai ketemu.
Diketahui sebelumnya, permasalahan pungli yang dilaporkan oleh Husein berawal dari acara Latsar 2020 di mana setelah menerima surat tugas dengan detil yang dibiayai oleh negara, akan tetapi dalam waktu seminggu disuruh untuk membayar uang transport.