Evaluasi Pelaksanaan Mudik dan Libur Lebaran 2023, Gubernur Jabar: Tahun ini Sukses!

JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyebut bahwa pelaksanaan Mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023,  terbilang sukses dan terkendali.

 

Bahkan menurut Emil sapaan akrabnya, hal itu dapat terlihat dari indikator kecelakaan lalulintas selama pelaksanaan mudik 2023 yang berkurang secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: WHO Hapus Status Pandemi Covid-19, Dinkes Jabar Tunggu Regulasi Endemi dari Pusat

“Mudik tahun ini (2023) sukses, angka kecelakaan juga turun setengahnya, tahun lalu (2022) 400 an, tahun ini hanya 200 an angka kecelakaan,” ujarnya usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Tingkat Pemprov Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 10 Mei 2023.

 

Menurut Emil, penyebab berkurangnya angka kecelakaan selama mudik 2023 karena sudah banyak jalur atau ruas jalan baru yang difungsikan.

Selain itu penambahan beberapa fasilitas juga telah menjadi faktor utama suksesnya pelaksanaan mudik 2023.

 

“Ini artinya karena ada pembukaan jalan tol baru seperti Cisumdawu, kemudian exit Cisaat, dan lainnya. Bahkan manajemen juga lebih baik, rest area ditambah, kebijakan satu arah, dan mudik gratis juga sukses,” ungkapnya.

 

“Jadi kami sangat mengapresiasi para petugas, dan kami juga mengapresiasi kedisiplinan dari pemudik yang jumlahnya hampir 50 juta melewati Jabar,” Sambungnya.

 

Selain pada arus mudik, Email juga menuturkan pelaksanaan libur lebaran 2023 di Jabar terbilang kondusif.

 

“Yang kedua, memonitor pariwisata juga sangat ramai dan terkendali, tidak ada villa-villa negatif selama pariwisata. Dan ini menandakan, karena selama bertahun-tahun kita sudah membangun destinasi wisata sangat banyak lebih dari 20 titik yang kita perbaiki,” ucapnya.

 

Maka dari itu, Emil menuturkan selama libur lebaran tahun ini, sudah banyak pilihan destinasi wisata bagi masyarakat.

 

“Sehingga di tahun ini (2023) saat covid nya beres, masyarakat jadi banyak pilihan untuk berwisata di tempat-tempat pilihan. Jadi ini ada dampaknya, kita melakukan pembangunan selama 5 tahun untuk destinasi wisata,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan