Bocah Hilang di Subang Disebut Diculik Mahluk Halus, Ini Kesaksian Orang Tua Korban

JABAREKSPRES – Seminggu terakhir jagad media sosial ramai dengan pemberitaan seorang bocah hilang di Subang yang diduga diculik oleh mahluk halus.

Bocah bernama Darel Gaisan (3), warga Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat ini sudah menghilang sejak Rabu 24 April 2023 lalu.

Berbagai upaya pencarian sudah dilakukan, namun Darel belum juga ditemukan.

Sehingga banyak yang menduga Darel hilang karena diculik oleh mahluk halus. Pasalnya Darel menghilang saat berada didalam rumah neneknya yang sudah kosong dalam jangka waktu lama.

Bahkan narasi dalam video yang viral di media sosial menguatkan hal tersebut.

Video yang memperlihatkan beberapa orang sedang mencari bocah hilang di sebuah kebun tersebut, juga memperdengarkan suara anak kecil yang disebut dalam video sebagai suara jeritan Darel yang meminta tolong.

“Suara teriakan sudah terdengar namun anak tak kunjung ditemukan, mohon doanya,” tulisan yang ada di video tersebut.

Namun Orang tua Darel, Haerudin menyangkal video tersebut. Dia menyebut vahwa video tersebut editan, dan suara anak kecil dalam video tersebut bukan suara anaknya.

“Sebagian kabar yang viral di medsos itu hoax, saya tahu betul suara asli anak saya seperti apa, itu editan,” kata Haerudin.

Haerudin menyesalkan beredarnya video hoax seputar hilangnya anaknya.

“Saya minta sebelum ke medsos izin dulu atau mendatangi dulu saya benar apa tidaknya. Soalnya saya merasa dirugikan,” pintanya.

Dia berharap, Anaknya segera di temukan dan meminta kepada netizen untuk lebih bijak dalam membagikan informasi.

“Tujuan saya cuman satu ingin anak saya cepat ditemukan. Tolonglah uploadnya yang positif saja yang bener jangan asal, kalau mau nyari berita tuh langsung datang nyari ke sumbernya,” ujarnya

Proses pencarian Bocah Hilang di Subang masih terus diupayakan, Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyebut telah melibatkan banyak pihak untuk melakukan pencarian.

“Hingga kini anak tersebut masih dalam pencarian,” ujarnya.

Tim Gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Tagana, SAR, kepolisian dan dibantu oleh warga sekitar sudah diturunkan untuk membantu pencarian.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan