JABAR EKSPRES – H + 4 Idul Fitri 1444 Hijriyah kondisi lalu lintas di jalur mudik mengalami penurunan. Meski masih ada yang terpantau melintasi, namun volume kendaraan sudah tidak ada penumpukan.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengakui jika memang saat ini arus di jalur mudik, khususnya Nagreg sudah mengalami penurunan.
”Untuk arus lalu lintas memang ada kelonggaran dibandingkan hari kemarin,” ujar Kusworo saat ditemui, Rabu (26/4).
Khusus di Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kusworo menyebutkan ada penurunan sekitar 6.000 kendaraan.
”Per jam sembilan pagi itu di Cileunyi masuk ke tol arah Jakarta total 19 ribu, sedangkan hari ini baru mencapai 13 ribu,” sebutnya.
”Sedangkan yang melewati Nagreg dari arah Tasik menuju ke arah Bandung itu kemarin 48 ribu dan hari ini 44 ribu ada penurunan juga,” ungkapnya.
Menurutnya, puncak arus balik sendiri sudah terjadi sejak 24 April 2023.
”Memang kemarin adalah puncak-puncaknya arus sampai saat ini dari mulai 24 April 2023. Angkanya kemarin untuk di Cileunyi 44 ribu masuk gerbang tol menuju ke Jakarta,” jelasnya
”Sedangkan yang dari arah Tasik, Garut menuju ke Bandung sebanyak 131.636 kendaraan terdiri dari kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua,” imbuhnya.
Kendari arus lalu lintas mulai melandai, namun Kusworo mengakui tetap akan mengantisipasi jika terjadi gelombang kedua arus balik yang diprediksi bakal terjadi pada 28-30 April 2023.
”Kita antisipasi adanya gelombang kedua arus balik, karena saat ini para pelajar belum mulai beraktivitas. Sekolah baru masuk kembali tanggal 2 Mei 2023,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, kebijakan Presiden Jokowi yang mengimbau kepada masyarakat agar menambahkan libur lebarannya untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur mudik pada arus balik juga menjadi alasan bakal terjadinya puncak arus balik gelombang kedua.
”Begitu pula beberapa perusahaan swasta yang memang mulai masuk kerjanya tanggal 2 Mei 2023. Sehingga prediksi puncak arus balik gelombang kedua akan terjadi di tanggal 28, 29, dan 30 April 2023,” katanya menegaskan. (mg4/ziz)
