“Hari ini kita lakukan pengalihan sebanyak 4 sampai 5 kali berdasarkan yang kita dapat dari Limbangan.
Begitu Garut minta tolong di pending, karena memang kendaraan sangat padat sehingga ada penyempitan lajur dan juga aktivitas masyarakat di pasar,” ungkapnya.
Selain itu Kusworo memprediksi jika H-3 ini masyarakat mulai bepergian untuk mudik di malam hari, terlebih semenjak dimulainya cuti bersama pada hari ini masyarakat cenderung akan memadati jalur mudik pada malam hari.
“Memang kami prediksi kemarin, setelah hari terakhir bekerja, masyarakat biasanya persiapan sehabis shalat maghrib atau isya atau sesudah tarawih untuk packing-packing dan biasanya jam 9 atau jam 10 malam mulai berangkat,” sebutnya.
Meski begitu pihaknya pun sudah mulai antisipasi dengan menyiapkan semua anggota untuk bersiaga dan memastikan arus lalu lintas agar tidak terhenti atau stuck.
“Anggota kami bersiaga, tidak ada yang stuck, adanya antrian, roda berputar, ruas jalan tetap, volume meningkat, mau tidak mau harus antri, yang penting kehadiran petugas di lapangan memastikan tidak ada yang mendahului yang menyebabkan kendaraan saling berhadapan sehingga kendaraan terhenti stuck,” ungkapnya.(*)
