Tingkat Kunjungan Wisata Diprediksi Naik 30 Persen, Ini Pesan Kadisparbud Jabar

JABAR EKSPRES, Bandung— Menjelang Lebaran tahun 1444 H Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat prediksikan jumlah wisatawan yang membludak ke wilayah Jabar.

Selain mudik atau pulang kampung, sebagian masyarakat memanfaatkan waktu liburan lebaran dengan berwisata. Hal itu disampaikan oleh Disparbud Jabar yang memperkirakan akan ada jumlah lonjakan wisatawan yang signifikan di liburan lebaran mendatang

Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Benny Ahmad Bachtiar mengatakan para wisatawan akan memadati destinasi wisata favorit dan akan terjadi lonjakan sebanyak 30 persen.

“Di lebaran nanti diperkirakan akan terjadi lonjakan para wisatawan memadati destinasi wisata favorit, sebanyak 30 persen,” kata Benny saat dihubungi oleh Jabarekspres, Jumat (14/4/23).

BACA JUGA : Tol Cisumdawu: Jusuf Hamka Gelontorkan Dana Pribadi hingga Rp12,5 Triliun

Menurutnya, beberapa destinasi wisata favorit itu sebelumnya sudah dipromosikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menarik pengunjung untuk datang ke tempat wisata favorit tersebut.

“Tempat-tempat wisata favorit ini kan viral juga semenjak dipromosikan oleh pak Gubernur, bahkan di lima bulan itu sudah antre, lonjakan wisatawan ini mungkin harus diantisipasi oleh pemerintah daerah,” tutur Benny

Beberapa destinasi wisata itu tersebar dan diperkirakan akan ramai diantaranya pantai Pangandaran dan wilayah di sepanjang Jabar Selatan, termasuk Bandung Raya serta Bogor Raya.

“Yang pasti pantai Pangandaran, sepanjang Jabar selatan kemungkinan bakal ramai, Bandung raya dan Bogor raya jelas ramai sekali,” jelasnya.

Benny juga mengimbau pada wisatawan dan pengelola wisata agar menjaga ketertiban dan kenyamanan hal itu sudah ia sampaikan pada pemerintah kabupaten dan kota di Jawabarat.

Dirinya juga meminta kepada para pengelola agar bisa mengantisipasi praktik premanisme di tempat wisata.

“Sebetulnya kami sudah sampaikan ke pemerintah kota dan kabupaten di Jabar, supaya wisatawan bisa menjaga ketertiban dan kebersihan,” katanya.

“Kami juga meminta untuk berkoordinasi dengan aparat, agar bisa mengantisipasi praktik premanisme di destinasi wisata,” imbuhnya**(mal)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan