BANDUNG – Persoalan sampah di Pasar Gedebage, Kota Bandung hingga saat ini belum ada solusi dari Pemkot Bandung bahkan cenderung kurang peduli.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kota Bandung pun lepas tangan dan menyerahkan persoalan sampah di pasar tersebut ke Perusahaan Daerah (PD) Pasar.
“Pasar Gedebage itu termasuk kawasan berpengelola, di situ ada pengelolanya dalam hal ini PD pasar. Silahkan konfirmasi ke PD pasar,” ujar kepala DLHK Kota Bandung, Dudi Prayudi saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Senin 10 April 2023.
Sebagai bentuk dorongan, Dudi mengaku bahwa pihaknya sempat memfasilitasi sistem pengelolaan sampah di Pasar Gedebage dengan mengandeng pihak ketiga.
Hanya saja, kata dia sistem pengelolaan sampah di kawasan tersebut masih belum terlihat bahkan tidak berjalan maskimal.
“Entah apa kendalanya, kami juga tidak mengerti. Jadi kami sempat mendorong karena kawasan berkelola itu salah satunya untuk menyelesaikan sampahnya dikawasan sendiri,” ungkapnya.
Dudi memaparkan, volume sampah di Kota Bandung kian hari terus meningkat. Maka jika tidak dilakukan sistem pengelolaannya secara baik, potensi terjadinya penumpukan sampah akan terjadi.
“Penerapan ini harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat Kota Bandung, mau itu di rumah, pasar, kawasan-kawasan manapun itu harus bisa menerapkan itu (sistem pengelolaan sampah,” ucapnya.
Pemerintah Kota Bandung sendiri, kata Dudi kini telah memiliki dua strategi dalam mengelola sampah seperti salah satunya Kangpisman.
“Kita berharap semua masyarakat bisa menerapkan itu untuk mengurangi sampah, memilah sampah. Kalau ini sudah bisa diterapkan oleh semua orang, maka dapat mereduksi sampah yang nantinya akan di kirim ke TPS (tempat pembuangan sementara),” ungkapnya.
“Yang jelas dengan strategi itu, maka lambat laun sampah Kota Bandung yang dikirim ke TPA (tempat pembuangan akhir) juga akan berkurang,” tutup Dudi. (san)
