JABAR EKSPRES – Pergerakan pemudik pada momen Idul Fitri atau Lebaran 2023 di ruas jalan arteri dan alternatif di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan di awasi kamera CCTV sebanyak 129 milik Dinas Perhubungan (Dishub).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB Fauzan Azima menjelaskan ke 129 kamera CCTV itu terpasang di 50 titik persimpangan dan ruas jalan arteri yang pengoperasiannya terpusat dari ruangan Automatic Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan (Dishub) KBB.
“Kita siapkan pemantauan di 50 titik simpang di KBB dengan menyiapkan 129 kamera yang terintegrasi dengan pusat kendali kita, ruang monitoring ATCS,” jelas Fauzan saat ditemui di Kantor Pemkab Bandung Barat, Selasa, 11 April 2023.
BACA JUGA: Lakukan Remcek, Dishub KBB Masih Temukan Kendaraan Tidak Laik Jalan
Lanjut Fauzan mengatakan jika perangkat ATCS itu juga sudah dilengkapi dengan sistem pengeras suara, yang tentunya ATCS tersebut akan mengawasi titik rawan kemacetan di KBB selama arus mudik Lebaran nanti.
“Semua titik yang rawan kemacetan akan diawasi, diantisipasi informasinya sehingga bisa ditindaklanjuti. Jadi dari awal kita akan sampaikan ke masyarakat yang mudik lebaran,” kata Fauzan.
Seperti diketahui sepanjang ruas jalur mudik di KBB terdapat banyak simpul kemacetan, maka hal itu menjadi prioritas pengamanan oleh personel Dishub KBB dan Satlantas Polres Cimahi selama arus mudik dan arus balik lebaran.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Pastikan Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Arus Mudik Lebaran 2023
“Untuk titik kemacetannya itu yang paling menonjol ada di Padalarang, Rajamandala Cipatat, dan Lembang. Kalau Lembang mungkin di H+1 sampai H+7. Nah untuk monitoring rute mudik sendiri kita lakukan sejak H-7 sampai H+7,” beber Fauzan.
Nantinya selama arus mudik dan balik lebaran akan ada petugas yang standby di ruang ATCS untuk mengawasi pergerakan pemudik selama 24 jam dengan pembagian shift setiap delapan jam.
“Untuk ATCS dari sekarang sudah berfungsi, tapi akan kita maksimalkan saat pemantauan dan pengamanan mudik lebaran nanti, dengan beberapa petugas ATCS yang standby 24 jam. Setiap shift jumlahnya berbeda-beda sesuai kebutuhan,” ujar Fauzan.
