Asisten Shin Tae Yong Ungkap Perjuangan Timnas U20, Nova Arianto: 4 Tahun Hanya Dapat Harapan Kosong!

JABAR EKSPRES – Asisten pelatih Shin Tae Yong, Nova Arianto tak kuasa membendung kekecewaannya terhadap FIFA yang telah resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 hingga ungkap perjuangan pemain Timnas U20.

Tangis Nova Arianto selaku asisten pelatih Shin Tae Yong juga pecah di hadapan Garuda muda pada saat mengungkapkan kekecewannya terhadap FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, ia bahkan mengenang perjuangan para pemain Timnas U20.

Setelah FIFA resmi merilis pengumuman soal batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Nova Arianto bersama pemain Timnas U20 dan para staff yang sama tengah merasakan kecewa dan menyayangkan perjualan para pemain Timnas U20 selama ini.

BACA JUGA: Tangis Nova Arianto Pecah Kecewa pada FIFA Soal Piala Dunia U20 2023: Saya Bicara Olahraga, Terserah Orang Mau Bilang Apa!

Menurutnya, rasa kecewa yang dia sampaikan tidak ada hubungannya dnegan kepentingan politik dan agama.

Mantan pemain Persib Bandung tersebut menilai bahwa kondisi yang tenagh dihadapi Timnas U20 adalah murni mengenai olahraga, sehingga ia menegaskan tidak maslaah jika ada pihak lain berbicara apapun tentangnya terkait batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Tidak hanya itu, perjuanagan Timnas U20 selama empat tahun juga disebut sebagai harapan kosong seiring keputusan FIFA yang membuatnya dan tim asuhannya tersebut sakit hati dan kecewa.

BACA JUGA: Pemain Timnas U20 Kecewa Berat Atas Keputusan FIFA, Shin Tae Yong: Tidak Bisa Latihan Normal

“(Tahun) 2020 dari angkatan pertama di Bekasi sampai empat tahun kita hanya dapat harapan kosong.” Kata Nova Arianto dikutip JabarEkspres.com dari YouTube PSSI pada Jumat, 31 Maret 2023.

Kemudian ia pun memahami perasaan para Tim Garuda muda dengan keputusan FiFA yang telah final tersebut.

“Kalian (Timnas U20) sama dengan kita, kita semua di sini sangat kecewa ini yang kalian,” lanjutnya.

BACA JUGA: FIFA Singgung Tragedi Kanjuruhan Seiring Putusan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa dirinya murni berbicara dari sisi olahraga dan tidka ada kepentingan politik atau agama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan