JABAR EKSPRES – Gempa terkini sebesar magnitudo 3,5 melanda wilayah Bengkulu pada Selasa (28/3).
BMKG melaporkan bahwa gempa terkini terjadi pada pukul 07.32.
Berlokasi 5.33 Lintang Selatan (LS) dan 102.59 Bujur Timur (BT).
Pusatnya berada 35 km timur laut Enggano, Bengkulu.
Serta, memiliki kedalaman hingga 30 km.
BACA JUGA : 3 Aplikasi yang Berbeda dari Pinjam Uang di DANA
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerusakan akibat gempa.
Berikut informasi berdasarkan Twitter @infoBMKG:
#Gempa Mag:3.5, 28-Mar-2023 07:32:25WIB, Lok:5.33LS, 102.59BT (35 km TimurLaut ENGGANO-BENGKULU), Kedlmn:30 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI)
Giuseppe Mercalli merupakan ahli vulkanologi yang menciptakan Satuan Mercalli tahun 1902. Mercalli merancangnya untuk mengukur intensitas gempa bumi.
Terdapat dua faktor dalam mengukur kekuatan gempa. Pertama, mengetahui informasi orang-orang yang selamat. Kedua, melihat kerusakan akibat gempa.
Banyak orang merasa penilaian ini memiliki subjektivitas yang tinggi.
BACA JUGA : Yuk Klaim Rp550.000 Saldo DANA Gratis, Bonus Cashback!
Pada tahun 1931, Seismolog Harry Wood dan Frank Neuman memodifikasi skala Mercalli menjadi versi yang lebih baik.
Skala Mercalli bisa digunakan ketika peralatan seismometer tidak tersedia di tempat kejadian.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengantongi status sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). Dengan pemimpinnya seorang Kepala Badan.
Kemudian, misi dari BMKG adalah melaksanakan berbagai tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia.
