Jabar Ekspres – Dilansir dari situs Netizenbuzz, Seekor zebra melarikan diri dari kebun binatang atau taman wisata Children’s Grand Park di Gwangjin-gu, Seoul, dan ditangkap tiga jam setelah berkeliaran di sekitar area pemukiman terdekat.
Menurut Seoul Children’s Grand Park pada tanggal 23, sekitar pukul 14:40 waktu setempat di hari yang sama, zebra ‘Sero’ jantan berusia dua tahun, Grant, melarikan diri. Zebra Grant sebagian besar hidup di Afrika, tetapi Cerro lahir di taman tersebut pada tahun 2021. Sero memecahkan dek kayu yang dipasang di sekitar sangkar di taman dan melarikan diri, lalu berlari menyusuri Cheonho-daero 10 jalur.
BACA JUGA: Jimin BTS Resmi Debut Solo dengan “FACE”
Sekitar pukul 02:43, seorang anggota staf di Children’s Grand Park melaporkan zebra tersebut ke pemadam kebakaran, dan polisi serta petugas pemadam kebakaran segera mulai menangkapnya. Setelah berlari sekitar 700m menyusuri jalan, Sero berbelok di depan taman kanak-kanak dan memasuki area pemukiman. Menanggapi hal itu, polisi dan petugas pemadam kebakaran memasang jaring di gang-gang untuk mencegah Sero lari ke gang lain.
Sero yang terjebak di sebuah gang ditembak dua kali dengan senjata pembius sekitar pukul 16.40, namun ia berdiri lama seperti kebingungan. Baru setelah dipukul dengan enam senjata bius obat mulai beredar. Sero perlahan berlutut dan jatuh ke sampingnya. Sero kemudian dibungkus kain abu-abu dan dimuat ke dalam truk seberat 1 ton, kembali ke Children’s Grand Park sekitar pukul 18.00 dengan lima anggota staf.
BACA JUGA: Alasan Orang Korea Selatan Menyukai Kopi Americano
Pada bulan Januari lalu, melalui channel YouTube Seoul Facilities Corporation, diketahui bahwa orang tua Sero telah meninggal dan era pemberontakannya-pun dimulai. Sero menjadi zebra yang sering berontak sejak kejadian itu.