Selama Ramadan, Perumda Tirta Kahuripan Bakal Jaga Pasokan Air Bersih

JABAR EKSPRES – Direksi Tirta Kahuripan menggelar rapat koordinasi (Rakor) divisi operasional dalam rangka antisipasi pelayanan air bersih menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

Rakor tesebut membahas mengenai perubahan pola pemakaian air saat jam puncak dan strategi untuk menjaga pasokan air bersih, hingga antisipasi gangguan pengaliran.

Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan,  Abdul Somad menjelaskan, selama Ramadan bakal terjadi perubahan pola jam puncak pemakaian air yang bergeser pada saat sahur dan buka puasa hingga tarawih.

Sehingga, jam puncak pemakaian air pelanggan yang biasanya pada pagi hari dari pukul 04.00 – pukul 08.00 berubah menjadi pukul 02.00 – pukul 07.00 WIB.

Kemudian pada sore hari yang semula pukul 17.00 – pukul 20.00 berubah menjadi pukul 15.00 – pukul 20.00 WIB.

”Untuk mengantisipasi hal tersebut petugas instalasi dan distribusi telah mengatur dan lebih siaga menjaga pasokan air di jam puncak,” kata Abdul Somad, kepada media, Rabu (22/3).

Dia mengatakan, pihaknya juga bakal mengantisipasi semua gangguan mulai dari Instalasi Pengolahan Air hingga kebocoran pipa air bersih untuk pelanggan.

Pihaknya bakal mengantisipasi gangguan di instalasi baik karena faktor alam seperti banjir dan penurunan debit sungai ataupun faktor non alam seperti cemaran limbah dan kerusakan pompa air.

”Sebagai langkah antisipasi adalah memaksimalkan daya tampung bak penyimpanan air (reservoir) agar pengaliran air bersih tetap terjaga hingga keadaan normal kembali,” tambahnya.

Selain itu, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah membentuk Tim Reaksi Cepat yang siaga 24 jam apabila terjadi gangguan.

”Kami siapkan 11 unit armada tangki air berkapasitas 4.000 liter diseluruh wilayah Kabupaten Bogor” tungkasnya.

Masih dalam rangka HUT Perumda Air Minum Tirta Kahuripan ke 42 dan Hari Air Sedunia, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali mengadakan program diskon dan CSR.

Program tersebut yakni, Program Diskon 50 persen atau pemutihan biaya penyambungan kembali untuk pelanggan status putus yang ingin kembali menjadi pelanggan.

Kemudian diskon 42 persen biaya penyambungan baru dan pembayaran rekening bulan Februari 2023 untuk kelompok pelanggan rumah sangat sederhana (R1A).

Bantuan pembayaran rekening air untuk golongan tarif Rumah Ibadah (S1) dan penyambungan baru gratis Rumah Ibadah. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan