Pelajar di Lembang Terlibat Narkoba Disdik Jabar Kumpulkan KCD

JABARESPRES – Banyaknya pelajar SMA di Lembang yang terlibat menggunakan narkoba mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) Wahyu Miguna.

Menurutnya, Disdik Jabar sangat menyesalkan keterlibatan puluhan pelajar di Lembang dalam penggunaan narkoba.

Para pelajar yang menggunakan narkoba sudah ditangani pihak kepolisia dengan diberikan assesment.

“Saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian, dan tindak lanjutnya kita akan mengikuti apa yang sudah dilanaskan oleh pihak kepolisian,” kata Wahyu ketika dikonfirmasi Jabarekspres, Minggu, (20/3).

Agar kejadian ini tidak terulang kembali, Disdik Jabar akan mencoba berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan test urin secara menyeluruh di SMA/SMK yang ada di Jawa Barat.

‘’Kita akan antisipasi dengan melakukan pengecekan urine kepada seluruh siswa di Jabar,’’

Namun untuk melakukannya perlu dikomunikasikan kembali. Khusnya kepada para orang tua. Sehingga pelaksanaan tes urine tidak membebankan biaya.

Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan seluru Kantor Cabang Disdik (KCD) untuk menekankan kepada pihak sekolah dapat mengantisipasi para siswa terlibat narkoba.

Disdik Jabar juga akan segera memanggil seluruh KCD untuk memberikan laporan terhadap berbagai permasalah yang terjadi di wilayah binaannya.

Pihak sekolah SMA/SMK harus melaporkan bentuk pengawasan yang dilakukan para siswa kepada Kepala KCD masing-masing. Termasuk setiap permasalahan para siswa di sekolah..

“Saya sudah mengkondisikannya ke KCD terkait, kemudian mereka juga sudah memberikan informasi, dan besok (Senin) kami akan rapatkan seluruh KCD secara internal untuk membahas berbagai hal termasuk yang di Lembang. Jadi intinya kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi,’’ pungkas Wahyu.

Sebelumnnya, sebanyak 38 pelajar di Lembang terjerat penggunaan narkoba. Mereka diciduk jajaran Satresnarkoba Polres Cimahi.

Ada 17 siswa yang berasal dari SMA Negeri 1 Lembang dari jumlah itu, hanya delapan orang siswa yang masih aktif tercatat sebagai siswa SMAN 1 Lembang. Sementara sembilan orang lagi merupakan alumni.

”Jadi sebenarnya kalau yang dari sekolah tersebut (SMAN 1 Lembang) yang ditangkap itu hanya ada 17 orang, 8 orang diantaranya siswa aktif beberapa orang kelas 3 dan sedang menjalani ujian,” ungkap Kasatresnarkoba Polres Cimahi, AKP Kusmawan saat dikonfirmasi kembai Sabtu (18/3).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan