Video Virtex WA Viral! Bisa Bikin HP Mati Total? Lihat Videonya Di Sini!

JABAR EKSPRES- Video Virtex adalah sebuah fenomena viral yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Fenomena ini dimulai dengan adanya video yang menunjukkan smartphone ngehang atau lag dan mati setelah memutar video  virtex wa yang diduga berisi virus.

Video virtex kemudian menyebar melalui grup-grup WhatsApp atau WA, dan banyak pengguna yang merasa khawatir dan menganggapnya sebagai ancaman serius terhadap keamanan data dan privasi mereka.

Dari berbagai sumber, dapat disimpulkan bahwasannya Virtex adalah singkatan dari virus text. Virus text ini biasanya digunakan untuk menjahili atau mengganggu orang lain, dan pada kasus Virtex WA, merupakan sekumpulan text yang mengandung karakter atau simbol unik dengan jumlah banyak.

Virus ini bisa mengakibatkan error pada WhatsApp ketika kita mencoba membacanya, seperti tidak berfungsi untuk sesaat, lemot atau sebagainya. Namun, virus ini tidak membahayakan data atau privasi pengguna.

Namun, bukan hanya keberadaan video Virtex WA yang menjadi sorotan publik. Video Virtex yang menunjukkan smartphone ngehang atau lag dan mati juga menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran dari pengguna.

Beberapa warganet menyatakan bahwa video virtex tersebut merupakan ancaman serius terhadap keamanan data dan privasi pengguna, sementara yang lain mempertanyakan apakah video tersebut benar-benar dapat merusak ponsel.

Isu peretasan aplikasi pengiriman pesan WhatsApp memang sempat menjadi bahan perbincangan hangat. Hal ini dimulai dari akun WhatsApp milik aktivis Ravio Patra yang diduga diretas. Menurut berbagai laporan, akun WhatsApp Ravio diambil alih oleh seseorang tak dikenal, lalu digunakan untuk mengirimkan pesan berantai berisi provokasi.

Cara peretasan seperti ini biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, salah satunya menggunakan metode rekayasa sosial.

Metode ini dilakukan dengan menipu korban, biasanya dengan iming-iming menang undian atau lainnya yang membuat korban akhirnya mau mengetuk tautan atau menyebutkan kode OTP.

Jika cara ini tidak berhasil, kemungkinan peretas menggunakan cara kedua, yakni menyadap SMS calon korban sehingga bisa mendapatkan kode OTP atau tautan verifikasi.

Meskipun video Virtex masih ditelusuri kebenarannya, pengguna dapat mengambil tindakan preventif dengan memperkuat keamanan pada perangkat dan membuat data pribadi yang bisa terlindungi dari serangan hacker.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan