Viral ! Oknum TNI Terekam Mengancam Pengemudi Mobil Dengan Senjata Tajam

JABAR EKSPRES- Di sosial media sudah banyak tersebar vidio oknum TNI yang menggunakan seragam abri mengancam para pengemudi mobil menggunakan senjata tajam

Terlihat dalam vidio tersebut, bahwa oknum TNI yang sedang mengenakan seragam tersebut mengancam dan menunjuk-nunjukan senjata tajam pada pengemudi mobil sienta.

“TNI bersama rakyat oknum TNI bersama siapa @puspen_TNI ?” tulisnya dalam unggahan akun twiter @Heraloebss dikutip pada hari minggu, tanggal 5 maret 2023.

Dalam vidio tersebut juga terlihat pengemudi mobil Sienta yang tetap diam di dalam mobilnya, tidak keluar, dan tidak membuka kaca jendela sedikitpun.

Hasil penelusuran bahwa kejadian tersebut berlokasi di lampu merah jalan MH Thamrin Semarang, sebelum toko pakaian Fatimah Zahra. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.45 WIB.

TNI berinisial ES itu merupakan tentara yang berasal dari kodim 0733/kota Semarang, alasan ia melakukan aksi tersebut karena pengemudi Toyota sienta memepet dan hendak menghalangi jalannya.

Kemudian ia merasa terganggu serta tidak mementingkan keselamtan pengendara yang lain. Akhirnya ia memaksa pengendara mobil tersebut untuk keluar dan hendak di beri peringatan.

Karena aksi TNI tidak ditanggapi oleh pengemudi tersebut, akhirnya TNI itu kembali ke dalam mobil milikinya untuk mengambil senjata tajam yang cukup panjang. senjata tersebut di keluarkan dari tempatnya dan kembali menunjuk-nunjuk pengemudi Sienta tersebut.

Vido yang tersebar itu kemudian mengundang banyak komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang mengungkapkan keresahan atas aksi tersebut.

“Pernah denger dari omongan TNI yang udah pensiun, biasanya yang galak di kota lemah di hutan.” tulis netizen dalam salah satu kolom komentar.

“Mau perang sama warga dengan bangganya menggunakan sragam? @Puspen_TNI. Sudah semengerikan ini. Warga dilema klo mau lawan, klo TNI kalah diajak kelahi nanti bawa pasukan 1 batalion. Dengan dalih penyerangan kpd TNI,” timpal netizen lainnya.

“Kok TNI begini tingkahnya ? coba dikirim ke papua lawan KKB” sahutnya lagi. dan masih banyak komentar lainnya.

Danpomdam IV/Diponegoro Kolonel Cpm Rinoso Budi menyebut kejadian itu terjadi pada Jumat (3/3). Saat ini yang bersangkutan tengah diperiksa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan