Wagub Jabar: Belilah Produk Lokal

Dia berharap, kepada seluruh kepala desa, harus menjadi inovator, bukan menjadi operator. Karena, kalau tidak menjadi inovator, akan digantikan oleh robot suatu saat nanti.

“Yang kedua, harus kolaboratif, karena kolaborasi adalah sebuah kekuatan yang sangat hebat. Tidak ada kekuatan tanpa kebersamaan,” katanya.

Dia mengingatkan kepada para kepala desa agar jangan “One Man Show”, artinya, harus ada kolaborasi.

“Disini sudah kami dengar, BUMDes Wanajaya sudah berkolaborasi dengan Pegadaian, sudah berkolaborasi dengan BJB, sudah berkolaborasi dengan berbagai macam intansi, termasuk dengan Pos Giro. Itu kepala desa yang kami harapkan sebagai pemimpin di Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Dia berharap, ide yang dituang oleh Kepala Desa Wanajaya bisa di ikuti oleh kepala desa yang lainnya.

“Dan yang terakhir Digitalisasi, karena memang hari ini dengan dunia digital sudah semua mudah, dengan dunia digital semua akan murah,” katanya.

Dia yang beratas namakan pemerintah provinsi mendukung kegiatan maklumat kegiatan gebyar desa, dan berharap menjadi daya dorong dan penyemangat untuk kepala desa untuk terus mencari ide – ide untuk mensejahterakan masyarakat yang di pimpinnya. (and)

 

 

Gebyar desa, gebyar desa 2022, BUMDes, ekonomi desa, kearifan lokal, Jawa Barat, Jabar, berita, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jawa Barat, DPMD Jabar,

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan