Buat Konten Joget Bareng Mahasiswa Kedokteran UI, Jerome Polin Banjir Hujatan

JABAR EKSPRES – YouTuber dan Content Creator populer Jerome Polin banjir hujatan netizen di media sosial usai unggahan video joget dengan mengenakan atribut dokter bersama dua mahasiswa kedokteran UI tersebar.

Permasalahan tersebut dipicu karena dalam video yang diunggah terdapat kalimat sensitif bertuliskan “Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” yang disisipkan dalam video TikTok.

Tidak hanya mendapatkan kemarahan netizen, para nakes hingga Dekan FKUI juga ikut menyentil video viral TikTok Jerome Polin bersama Farhan Firmansyah dan Ekida Rehan.

Farhan dan Ekida diketahui merupakan anak kembar yang berstatus sebagai mahasiswa kedokteran UI yang juga aktif sebagai TikTokers.

Baca Juga: Tak Hanya Dicopot Jabatan, Harta Ayah Mario Dandy Juga Bakal Diperiksa

Atas hujatan yang diterimanya, Jerome Polin meminta maaf serta memberikan penjelasan terkait pembuatan konten viral tersebut melalui unggahan di Instagram Storynya.

“Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. Waktu itu, kami (aku, Ekida, dan Farhan) selesi shooting konten youtube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di tiktok. Setelah selesai shooting dan pulang, temanku, Farhan, mengedit dan mengupload video tersebut di IG reels dan tiktoknya,” tulis Jerome dalam unggahannya.

Selain itu, Jerome juga mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui terkait teks yang dibubuhkan dalam video viral tersebut. Pasalnya yang mengedit video itu adalah Farhan Firmansyah.

“Waktu video itu terupload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang gak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku piker teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain. Farhan pun sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf akan hal ini,” lanjut Jerome dalam tulisannya.

“Namun, terlepas dari hal itu, aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter. Aku bener-bener minta maaf untuk hal ini. Ke depannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi,” paparnya dengan menambahkan emotikon menempelkan kedua tangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan