Jabarekspres.com – Sudah 49 hari, pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, masih banyak masyarakat yang tinggal ditenda-tenda pengungsian.
Salah satunya keluarga Kosasih (54) adalah penyitas Gempa Cianjur yang tinggal di Kampung Pawenang Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
Dengan kondisi rumah yang rusak berat beserta peralatannya yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Memaksa Kosasih, istri beserta ke dua anaknya yang masih balita terpaksa menetap di tenda pengungsian yang seadanya.
Mengetahui hal tersebut, tim Insiatif Zakat Indonesia (IZI) dibantu oleh tim Kita Peduli melakukan assessment di lokasi rumah Kosasih yang berlokasi di Kabupaten Cianjur. Selanjutnya menyepakati untuk membangunkan Hunian Sementara (Huntara) berukuran 4×6 meter berisi 2 kamar dan ruang tengah yang mencukupi kebutuhan keluarga, Kamis (9/2) kemarin.
Membutuhkan waktu 10 hari untuk pembangunan Huntara milik Kosasih. Setelah selesai dibangun langsung diresmikan secara langsung oleh Dian Mardiana selaku Pimpinan Inisiatif Zakat Indonesia Cabang Jawa Barat bersama tim penyalur dari Kita Peduli. Dihadiri oleh warga setempat termasuk Dadang selaku ketua RT.
Antusias dan respons bahagia tercurah dari Neng Herawati (40) istri dari Kosasih.
Acara peresmian penyaluran Huntara ini diawali dengan sambutan-sambutan dari kedua belah pihak, simbolis kunci rumah, gunting pita, dan diakhiri dengan memanjatkan doa puji syukur kepada Allah SWT dan makan bersama.
Warga setempat sangat antusias sekali untuk melihat peresmian huntara tersebut. “Beribu banyak terima kasih saya ucapkan kepada tim Inisiatif Zakat Indonesia atas pembangunan Huntara ini. Saya tidak tahu harus membalas apa atas kebaikannya. Semoga IZI dan para donatur dibalas kebaikannya oleh Allah SWT dan diberikan rezeki yang melimpah,” ujar Kosasih selaku penerima manfaat program Huntara IZI.
Di tempat yang sama, Dadang selaku Ketua RT merasa sangat bangga dan bahagia melihat salah satu warganya mendapatkan bantuan untuk dibangunkan kembali rumah tempat tinggalnya.
“Saya melihat struktur dan model bangunannya kokoh, semoga rumah ini bisa awet dalam jangka waktu yang lama. Semoga juga kedepannya tim IZI bersama para donatur dapat kembali membangunkan hunian warga kami yang masih banyak tinggal ditenda,” ungkapnya.
