DKPP Sebut Sebaran Kasus PMK di Jabar Masih Ada

Jabarekspres.com –Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat (DKPP Jabar) menyebut, hingga saat ini masih terdapat 69.101 hewan yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal itu diungkapkan, Kepala DKPP Jabar Arifin Soedjayana kepada wartawan, Jumat (10/2).

Menurutnya, dari julah tersebut, 81 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh, bebas dari penyebaran PMK.

”Dari data itu, 4.363 ekor mati, potong bersyarat 7.175 ekor, dan 56.697 ekor sembuh atau 81 persen,” ujarnya.

Arifin mengungkapkan, saat ini jumlah kasus aktif PMK yang tercatat di DKPP Jabar tinggal 887 kasus atau setara dengan 1,4 persen.

”Meski jumlahnya sudah turun, tapi kami bakal tetap melakukan upaya penuntasan PMK tersebut,” katanya.

Dia menyebutkan, ada beberapa daerah yang sudah tidak ditemukan kasus PMK yakni, Kota Banjar, Kabupaten Bogor, Ciamis, Karawang, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya dan Majalengka.

Sementara, untuk 13 kabupaten/kota lainnya sampai saat ini masih terdapat kasus aktif meskipun penyebarannya dibawah 50 persen.

Kota/kabupaten yang masih ada kasus PMK adalah, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Bekasi.

”Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam menuntaskan sebaran kasus PMK di Jawa Barat yang tinggal 1,4 persen,” pungkasnya. (san)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan