Polres Bogor Ancam Tandai SKCK Bagi Pelajar yang Terlibat Tawuran

Jabarekspres.com – Polres Bogor akan memberikan tanda khusus pada Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) kepada pemohon yang tercatat pernah melakukan aksi tawuran.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Kamis (9/2).

Menurutnya, pemberian tanda khusus tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dari Polres Bogor untuk mencegah terjadinya tawuran, khususnya di kalangan pelajar.

”Kami sudah mengimbau kepada orang tua dan sekolah. Nanti kalau mereka (pelajar) kedapatan melakukan tindak pidanan, tidak menutup kemungkinan kami akan mencantumkannya pada SKCK yang dimohonkan,” kata AKBP Iman kepada media Kamis (9/2/).

Dia menegaskan, bagi pemohon SKCK yang tercatat pernah melakukan tawuran, maka bisa dipastikan akan sangat sulit untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Terutama dalam dunia kerja.

”Harus kita sepakati sama-sama bahwa salah satu kontrol juga memberikan arah kepada anak-anak kita supaya tidak melakukan kegiatan yang merugikan orang lain,” bebernya.

Kendati begitu, Mantan Kapolres Tanggerang ini berharap para pelajar tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan dirinya dan orang lain.

Tak hanya itu, Polres Bogor juga telah menyiapkan tim khusus untuk menyisir wilayah-wilayah yang kerap digunakan sebagai arena tawuran pelajar.

Tim khusus itu, nantinya akan melakukan patroli pada jam kepulangan sekolah yang dinilai rawan terjadi tawuran.

”Untuk mengantisipasi adanya kegiatan pelajar atau anak muda yang melakukan kegiatan berbahaya. Termasuk di dalamnya iring-iringan kendaraan atau potensi tawuran, termasuk fenomena menghentikan kendaraan berat untuk konten medsos,” bebernya.

Diketahui, aksi tawuran pelajar terbaru terjadi di Jalan Raya Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (4/2/).

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Bogor, AKP Susilo Triwibowo menyebut, aksi tawuran pelajar seringkali terjadi saat jam pulang sekolah. Dimana mereka konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan patroli rutin sebagai upaya mengantisipasi tawuran pelajar termasuk di Wilayah Tegar Beriman.

”kami akan melakukan patroli, kita akan menindaklanjuti dan membina para pelajar yang tertangkap,” pungkasnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan