Dengan Menyulap Pelek Sepeda Bekas, Karet Ban hingga Dinamo
Kreatif dan inovatif layak disandangkan bagi Bayu Aji, warga Kelurahan Coblong, Kecamatan Coblong, Kota Bandung ini. Pria yang suka dengan dunia elektronik sejak duduk di bangku SMP ini berhasil membuat alat carger hape dari alat sederhana.
Hendrik Muchlison, Kota Bandung, Jabar Ekspres
Idenya cukup unik. Yakni dengan memanfaatkan pelek sepeda bekas, karet ban dan dinamo sepeda. Pria yang juga sempat jadi omongan jagat dunia maya itu biasa mangkal di samping Kantor Telkom Jalan Japati, Kota Bandung.
Cara kerjanya, pelek disambungkan menggunakan karet ban dengan puli dinamo. Daya geraknya juga manual. Yakni Bayu Aji sendiri yang memutarnya menggunakan tangan. “Carger tenaga tangan,” kata Bayu saat dijumpai Jabar Ekspres, Jumat (3/2/2023).
Bayu menceritakan, inovasi alat carger HP itu muncul begitu saja dari benaknya.
Suatu ketika, ia mendapatkan beberapa barang bekas itu. Tangan kreatifnya kemudian menyulap barang yang sudah tidak terpakai itu menjadi alat carger hape tersebut. “Selama ini masih saya pakai untuk hape sendiri. Kalau ada yang mau pakai saya persilahkan,” jelasnya.
Karya tangan kreatif Bayu ternyata tidak hanya carger hape itu. Di tempat biasa mangkal, Bayu memiliki beberapa alat unik.
Di antaranya adalah alat penjernih air yang memanfaatkan botol bekas dan beberapa komponen. Semacam aplikasi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dulu saat duduk di bangku sekolah.
Tak kalah unik adalah sepeda modifikasi yang biasa jadi tempat istirahat Bayu. Ia memanfaatkan dua unit sepeda yang dikombinasikan agar bisa berdiri tegak layaknya kendaraan roda empat.
Bayu kemudian menambahkan beberapa balok kayu agar dia bisa duduk maupun tiduran. “Saya pulangnya kalau hari senin. Biasa bermalam di sini (Samping Kantor Telkom.red),” ucap pria kelahiran 1973 itu.
Carger hape itu juga bukan alat penghasilan utama Bayu. Ia lebih banyak mendapat rupiah dari sejumlah jasa yang ia layani. Mulai dari jasa semir sepatu, hingga jasa perbaikan instalasi listrik atau alat elektronik panggilan. “Kadang service televisi. Tapi televisi tabung,” imbuh pria yang telah ditinggal istrinya itu. (*)
