Jabarekspres – Berdasarkan hasil analisa survei Algoritma Research & Consulting disebutkan, pada Pemilu 2024 nanti, ada tiga tokoh politik yang memiliki tingkat persaingan ketat sebagai kandidat Calon Presiden (Capres).
Tiga tokoh tersebut di antaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ketiganya merupakan representasi figur Capres yang menjadi pilihan masyarakat.
Ganjar Pranowo sendiri menjadi figur terpopuler dan paling banyak dipilih oleh masyarakat dengan tingkat elektabilitas terhadap 25,1 persen.
Untuk dua tokoh politik lainnya yaitu Prabowo dan Anies selalu bersaing ketat dalam berbagai hasil survei. Perolehan suara Anies berhasil salip Prabowo dengan hasil 18,7 persen. Sedangkan Prabowo hanya peroleh suar 16,6 persen.
Sedangkan Anies Baswedan tetap berada diposisi ketiga dengan perolehan 16,6 persen.
Sementara, dua tokoh lainnya itu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto terus memepet Ganjar dengan masing-masing jumlah pemilih yaitu 18,7 persen untuk Anies dan 16,6 persen untuk Prabowo.
Direktur Riset dan Program Algoritma, Fajar Nursahid menilai, dari tiga tokoh politik itu memiliki khans besar untuk terus melaju dalam Pilpres di Pemilu 2024.
Menurutnya, ketiga tokoh politik itu merupakan figur capres yang memiliki popularitas sangat baik jika dibandingkan tokoh lainnya yang hanya memperoleh nilai elektabilitas di bawah 6 persen.Kendati begitu, pihan ini belum final menginat masih banyak masyarakat yang belum nentukan pilihannya atau bisa berubah pilihan.
‘’Saat ini kan belum ada Capres yang didorong secara resmi, baik partai yang sudah menjalin koalisi atau belum, sehingga belum final,’’ ujar Fajar dalam keterangannya.
Berdasarkan hasil survei ini keberadaan swing voter yang belum menentukan pilihan akan mempengaruhi elektabilitas tokoh ketiga politik itu. Sebab, dari pemilih Ganjar, Anies mapun Prabowo masih bisa merubah pilihannya.
Untuk diketahui, survei Algoritma Research dan Consulting dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 1,214 responden yang ada di seluruh Indonesia yang terbagi secara proporsional menurut data pemilih.
Untuk peserta survei adalah penduduk usia pemilih dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of eror sebesar 3 persen.
‘’Survei ini dilakukan pada 19 hingga 30 Januari 2023,’’ ujar dia. (yan).