Miris! Dipicu Dana Hibah, Hubungan Ketua KONI-Bupati KBB Memanas, Para Atlet Jadi Korban?

“Kemarin saya membaca berita soal statement Ketua KONI KBB yang mempertanyakan keberpihakan Pemda KBB terhadap dunia olahraga dan menilai pemerintah tidak mendukung. Saya pikir pernyataan itu salah dan disebut ngawur di siang bolong,” tegasnya.

Hengky menyebut, nominal hibah sebesar Rp 500 juta itu diperuntukkan guna menunjang tugas administratifnya.

Mengenai bonus atlet yang sempat menunggak dua tahun lalu pun pihaknya tuntaskan. Termasuk, dana hibah tahun 2022, yakni sebesar Rp 12,5 miliar. “Dana hibah tahun 2022 itu bukan turun dari langit, tapi sumbernya juga dari APBD,” jelasnya.

Hengky mengaku sudah menginstruksikan pada Kadispora KBB, Imam Santoso untuk membuat road map keolahragaan di KBB.

“Saya minta buat desain olahraga daerah di KBB karena itu merupakan kewenangan daerah. Artinya, ke depan kebijakan alokasi anggaran itu bakal mengacu pada desain keolahragaan yang sudah kita rancang,” jelasnya

“Artinya, KONI KBB juga tidak serta merta dalam meminta anggaran, seperti minta Rp 9 miliar. Jadi, harus jelas dan kita harus hati-hati akan hal itu, karena untuk dana hibah di era saya harus jelas output-nya,” ungkapnya. (mg1)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan