JABAR EKSPRES- Inilah daftar 9 orang terkaya di Indonesia
1. Low Tuck Kwong, Rp 412,6 triliun
Low Tuck Kwong merupakan pemilik perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia, Bayan Resources. Berdasarkan data The Real-Time Billionaire, pada Senin (26/12), kekayaan bersihnya tercatat senilai US$ 26,4 miliar atau setara Rp 412,6 triliun.
2. Robert Budi Hartono Rp 348,6 triliun
Robert Budi Hartono merupakan anak kedua dari Oei Wei Gwan, pendiri pertama dari PT Djarum. Ia bersama sang kakak, Michael
Bambang Hartono melanjutkan mengembangkan bisnis Djarum ke berbagai bidang, seperti agrobisnis, properti, elektronik, multimedia, dan digital teknologi.
3. Michael Bambang Hartono, Rp 334,5 triliun
Michael Bambang Hartono merupakan pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, PT Djarum Indonesia. Dia juga merupakan pemegang saham terbesar di PT Bank Central Asia (BCA) Tbk bersama adiknya, Robert Budi Hartono.
4. Sri Prakash Lohia, Rp 118,7 triliun
Bisnis yang membawa Sri Prakash Lohia menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia adalah industri benang pintal yang didirikan pada 1976. Melalui perusahaan Indorama di Purwakarta, Jawa Barat, Sri Prakash megembang bisnisnya hingga saat ini.
5. Chairul Tanjung, Rp 78,1 triliun
Chairul Tanjung adalah sosok penting di balik kerajaan bisnis CT Corp yang membawahi Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources. Ketiga perusahaan itu bergerak dalam layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan dan sumber daya alam.
6. Prajogo Pangestu, Rp 78,1 triliun
Prajogo Pangestu memulai bisnisnya dengan membuka usaha sendiri dan membeli CV Pacific Lumber Coy yang bermodalkan utang dari bank. Pada tahun 2007, perusahaan tersebut berganti nama menjadi PT Barito Pacific. Sebelumnya, ia pernah bekerja sebagai sopir angkutan kota di kampung halamannya di Kalimantan Barat.
7. Tahir dan Keluarga, Rp 64 triliun
Dato Sri Tahir lebih dikenal seorang filantropis di Indonesia yang memiliki kemampuan dalam bidang perbankan, tekstil dan industri otomotif sejak awal 80-an. Tahir merupakan pengusaha pemilik dari Mayapada Group dalam tiga dekade terakhir dan juga pendiri Tahir Foundation.
8. Djoko Susanto, Rp 60,9 triliun
Perusahaan rantai swalayan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) merupakan bisnis yang berkontribusi paling besar terhadap kekayaan Djoko Susanto. Sebelum mengembangkan Alfamart, pria berusia 72 tahun ini mengawali bisnisnya lewat usaha keluarga.
