KCJB Segera Beroperasi, Wali Kota: Bisa Mengurai Volume Kendaraan

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyambut positif hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang bakal meluncur pada tahun 2023.

Pemkot dengan KCJB membahas akses yang berada di luar wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pihaknya sangat menerima dan menyambut baik kehadiran infrastruktur pendukung KCJB.

 

“Selain itu, terkait dibukanya exit tol 151, hal ini dapat membantu mengurai volume kendaraan di beberapa akses masuk ke Kota Bandung,” kata Yana, Senin (26/12).

Menurutnya, selain memberikan akses bagi masyarakat, hadirnya KCJB juga dapat mengurai volume kendaraan yang akan masuk di beberapa gerbang tol Kota Bandung. Mulai dari Buahbatu, Mochamad Toha dan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

“Pemkot Bandung dan KCJB akan berkoordinasi lebih rinci terkait hadirnya akses yang diproyeksikan rampung pada Juli 2023,” ujar Yana.

Sementara itu, secara teknis, PT KCIC memastikan, masyarakat Kota Bandung dapat menikmati layanan kereta cepat.

 

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan, nantinya ada layanan kereta feeder bagi masyarakat Kota Bandung yang menikmati layanan KCJB.

“Kita akan membangun jembatan, sementara Kementerian PUPR akan membuat exit 151 untuk mendukung KCJB. Dengan adanya exit tol ini, wilayah GBLA dan Masjid Al Jabbar akan lebih berkembang,” lanjutnya.

Diketahui, untuk menghadirkan akses Stasiun Tegalluar seperti exit tol kilometer 151, nantinya akan ada aset Pemkot Bandung sebesar sekitar 5.000 hektar yang akan digunakan.

 

Kendati demikian, kedua pihak memastikan tidak ada lahan yang ditempati penduduk yang terkena imbas pembangunan. (bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan