Disdik Kabupaten Bogor Biarkan SDN 05 Cileuksa Rusak

Jabarekspres.com – Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor pada tahun 2020 silam masih menyisakan sarana prasarana yang rusak hingga saat ini.

Salah satunya yakni sarana pendidikan di SDN 05 Cileuksa. Pasca terguncang bencana longsor pada awal Januari tahun 2020 silam, infrastruktur ruang belajar di sekolah tersebut mengalami rusak hingga tidak bisa terpakai.

Sebanyak tiga ruangan belajar siswa rusak hingga terbengkalai dan dipenuhi oleh rumput yang tinggi.

Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi menyampaikan, pasca bencana banjir dan longsor di wilayahnya, tidak hanya menghancurkan bangunan rumah dan infrastruktur saja, akan tetapi juga sarana pendidikan belajar masyarakat terdampak.

”Tiga ruangan kelas di SDN 05 Cileuksa sampai saat ini tidak bisa digunakan kondisi nya pun sangat memprihatinkan,” ujar Ujang Ruhyadi, Minggu (18/12).

Dalam memulihkan sarana dan infrastruktur di wilayahnya itu, kata Ujang, tidak bisa diselesaikan secara sendirian meskipun sudah ada beberapa perusahaan yang memberikan CSR kepada Desa.

”Secara kebutuhan pemulihan di desa Cileuksa ini sangat banyak, kami bisa meng-cover beberapa dari jemput bola kami dari CSR agar tidak terlalu mengandalkan APBD Pemkab Bogor, beberapa sarana bisa dibenahi dan tercover oleh itu, tetapi bila pemerintah kabupaten tidak terjun membantu itu sama saja bohong,”tegasnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor bersama jajarannya sudah mendatangi desa Cileuksa dan mengecek sarana dan prasarana yang rusak oleh bencana banjir bandang dan longsor itu.

Namun, untuk sarana ruang kelas di SDN 05 Cileuksa ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor seperti tutup mata, pasalnya hingga saat ini, pihak Disdik belum melihat kondisi secara langsung di wilayah kecamatan Sukajaya.

”Beberapa bulan kemarin, Plt Bupati Bogor berkunjung kesini dan lihat kondisi pasca bencana, Dinas yang lain sudah ada kontribusinya dalam memulihkan pasca bencana, yang disayangkan justru Dinas Pendidikan sampai saat ini belum cek lokasi,  harus nya datang kesini melihat seperti apa,sarana pendidikan itu penting bagi kami agar anak-anak disini mendapatkan pendidikan yang maksimal,” bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan