Mau Voting

 

Johan

Kami pun menjalani prosesi sesuai petunjuk. Setelah selesai, saya memberikan orang tua itu amplop yang sudah saya siapkan sebelumnya. Tapi ditolak. “Simpan kembali amplopnya, kita disini tidak menerima imbalan dan sumbangan. Segala sesuatu yang ada disini sudah ada donaturnya. Prinsip kita cuma tolong menolong untuk yang membutuhkan.” Begitu orang tua itu memberi penjelasan. Tidak lama bincang bincang kami pun pamit. Tanpa terasa 3 bulan sudah lewat setelah kami mengunjungi kelenteng Dewi Kwan Im. Istri sudah telat 3 minggu. Hasil testpack menunjukkan 2 garis. Alhamdulillah! Puji Tuhan! Saya dan istri berteriak bahagia! Banyak orang mengatakan itu semua cuma kebetulan, “Ah memang sudah waktunya kok. Gak ada hubungannya dengan ini itu.” Tapi saya percaya, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Kehidupan itu sebuah jaring besar. Saya membuka sebuah simpul jaring, mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. (Selesai)

 

Liam Then

Ini kejadian nyata juga, waktu kecil bakar dupa dan berlutut di depan Altar Dewi Kwan Im. Karena sudah di wanti-wanti minta. Lazimnya orang keturunan Cina yang sehat-sehat saja, yang di minta tentu tak jauh dari masalah duit. Maka , waktu itu saya minta supaya bapak saya di rumah kena SDSB. Beberapa kemudian benar kena. Beberapa ratus ribu. Bang Johan membuat saya cukup menyesal hari ini, kenapa saya dulu terlalu sederhana , dan tidak terlalu spesifik waktu meminta sesuatu. Juga menyesali, kenapa saya kecil dulu tidak mengenal yang namanya Ferarri dan lapangan golf.

 

Johan

Koh Liam waktu kecil doanya manjur. Karena masih polos dan jujur. Kalau sudah besar gitu berdoa, kecil kemungkinannya dikabulkan. Bandar bisa bangkrut kalau permohonan Koh Liam dituruti. Wkwkwk

 

Johan

Hari ini Abah sedikit “menyenggol” Dewi Kwan Im. Saya merasa terdorong untuk menceritakan sedikit pengalaman hidup saya yang berkaitan dengan Dewi Kwan Im ini Secara pribadi saya bukan umat Buddha atau umat kelenteng mana pun. Tapi saya menaruh hormat yang tinggi terhadap salah satu Bodhisattva ini. Dewi Kwan Im dikenal sebagai sosok dewi welas asih, Dewi yang dipercaya bisa mengabulkan permohonan umatnya yang mengalami berbagai problem hidup, terutama masalah jodoh dan keturunan. Saya pernah mengalami masalah kesulitan memiliki keturunan. Istri saya tidak kunjung hamil. Segala konsultasi dan pengobatan sudah kami jalani. Dari dokter spesialis, orang pandai, sampai pengobatan alternatif. Hingga terakhir kalinya dokter kandungan menyimpulkan, organ reproduksi istri saya tidak normal. (bersambung)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan