Kamyla Bersyukur Sembuh DBD Bersama Program JKN

Jabarekspres.com – Secara umum, masyarakat Indonesia sudah cukup familiar atau mengenal kata DBD. Penyakit yang biasanya disebut Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sudah terinfeksi virus dengue. Penyakit ini dikenal dengan gejalanya yang khas, diantaranya suhu tubuh yang tinggi atau demam sekaligus nyeri sendi, sakit kepala, otot, tulang, dan sakit area belakang mata.

Gejala yang sama dialami oleh seorang gadis yang bernama Kamyla Lestari (20). Ia terserang demam tinggi sebelum akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Cimahi. Ditemui saat berkunjung untuk kontrol ke rumah sakit pasca perawatan DBD, tim disambut dengan ramah oleh ibunya yang dengan setia menemani sang buah hati. Sang ibu yang bernama Nani Handayani (44) lantas bercerita mengenai sakit yang diderita anaknya.

“Sebelum waktu itu dirawat di rumah sakit, anak saya beberapa hari mengeluh demam dan mual, selain itu dia juga terlihat lesu dan tidak bertenaga. Saya curiga kok demamnya nggak turun-turun ya. Akhirnya saya periksakan ke Puskesmas Cibeureum dan mendapatkan rujukan ke rumah sakit karena ternyata ada gejala demam berdarah “ ujar Nani.

Saat ditanyakan pengalaman atas pelayanan kesehatan yang diterima sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia mengangkat kedua ibu jarinya seraya ingin menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang diterima sangat baik. Nani mengaku anaknya mendapatkan perawatan yang prima dari rumah sakit. Meskipun dirinya merupakan Peserta JKN namun pelayanan kesehatan yang diberikan sangat luar biasa.

“Selama dirawat di rumah sakit ini, saya berikan jempol untuk penanganan yang baik untuk anak saya. Kamyla mendapat penanganan yang intensif dari dokter dan perawat. Saya sudah buktikan sendiri sebenarnya menjalani pengobatan pakai BPJS ini tidak ada bedanya lho dengan pasien umum, sama-sama dilayani dengan bagus sekali,” terang Nani.

Nani yang kesehariannya sebagai seorang ibu rumah tangga menyebut bahwa ia dan keluarganya hanya mengandalkan Program JKN ini untuk biaya berobat anaknya. Ia sekeluarga merupakan peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kota Cimahi. Dirinya berharap Program JKN tetap dan terus ada karena program pemerintah ini menjadi bukti negara hadir untuk rakyatnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan