Peringati Hari Guru, Ridwan Kamil Doakan Korban Gempa di Cianjur

Jabarekpres.com – Dalam rangka memperingati Hari Guru, belasan ribu tenaga pendidik  berkumpul komplek perkantoran Bandung Barat untuk menggelar doa bersama terhadap para korban gempa di Cianjur.

Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir dalam hari guru itu berkesempatan memimpin doa kepada masyarakat Cianjur khususnya para guru yang menjadi korban gempa.

Belasan ribu anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) turut hanyut denga doa yang dipanjatkan secara bersama-sama pada peringatan hari guru itu.

“Di tengah kebahagiaan kita, guru-guru di Cianjur menjadi korban gempa, mari kita mendoakan bersama,” ujar Ridwan Kamil dihadapan para guru yang hadir di lapangan.

Kang Emil, sapaan akrab Gubenur Jabar itu mengatakan, peristiwa gempa ini adalah cobaan besar bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.

Banyak bangunan sekolah yang rusak dan ada guru-guru yang turut menjadi korban Gempa.

Sedangkan secara total jumlah korban meninggal sebanyak 318 orang, dan yang masih belum ditemukan 14 orang.

Kang Emil menyebutkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah banyak mengangkat guru honorer menjadi ASN PPPK.

Bahjan untuk jumlah guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK terbesar di Indonesia.

Sedangkan untuk para guru non ASN, Pemprov Jabar juga memberikan tunjangan sertifikasi per bulan untuk kesejahteraan mereka.

Pada kesempatan tersebut, dikoordinir oleh PGRI memberikan donasi untuk korban gempa di Cianjur.

Kang Emil juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk terus berkarya dan berinovasi untuk menciptakan generasi penurus yang unggul.

“Selamat Hari Guru dan Hari teruslah berkarya, balasan kita adalah pahala di surga.,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebutkan, Pemda Bandung Barat akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan agar mendapatkan penghasilan layak.

“Kalau honorer kan penghasilannya hanya Rp300 ribu per bulan. Namun jika diangkat menjadi tenaga P3K mendapatkan penghasilan Rp3,4 juta sampai Rp6 juta perbulan,” jelas Hengki, Sabtu, (26/11).

Mantan artis sinetron itu mengungkapkan, sejauh ini Pemkab Bandung Barat merekrut tenaga P3K merupakan salah satu jumlah terbanyak di Provinsi Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan