FK Unjani Bantu Korban Gempa Cianjur

Jabarekspres.com –  Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5,6  yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari Senin, tanggal 21 November 2022 perlu perhatian serius.

Bukan hanya untuk infrastruktur yang rusak, namun kesehatan masyrakat korban bencana gempa Cianjur pun harus segera diberi pertolongan sebelum terjadi penambahan korban jiwa.

Melihat hal itu, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani  (FK Unjani) tergerak untuk segera membentuk tim relawan dan membuka donasi penanganan korban bencana gempa Cianjur dalam waktu kurang dari satu hari.

Pada H+1 bencana gempa Cianjur yaitu pada hari Selasa pagi (22/11/2022) pukul 10.00 WIB, Tim Relawan Bencana Gempa Cianjur FK Unjani, dipimpin langsung Dekan FK Unjani, Dr. Sutrisno, dr., MARS, FisQua berangkat bersama dr. Fitriadi Sejati, SpB, dr. Hindun Sa’adah, M.Biomed, dr. Glen Prakarsa, delapan orang Dokter Muda FK Unjani Stase Bedah, dan 10 orang Mahasiswa Tahap Sarjana Kedokteran. Tim Forensik dan Departemen Forensik Medikolegal FK Unjani dipimpin oleh dr. Nurul Aida SpFM, MSc bersama Dokter Muda FK UNJANI Stase Forensik turut dalam pengidentifikasian korban meninggal dunia di kamar Jenazah RSUD Sayang, Cianjur.

  1. Sylvia Mustika, MMed.Ed yang merupakan Wakil Dekan 3 mengatakan sesuai dengan Visi Misi Fakultas Kedokteran UNJANI dengan keunggulan bidang kedaruratan medik khususnya manajemen bencana, maka kami harus bisa lebih maju dan fast response ketika ada situasi bencana. Apalagi daerah Cianjur bisa terjangkau dari Cimahi.

Berkat bantuan dari Dinas Kesehatan Cianjur khususnya beberapa alumni FK Unjani di Cianjur, Jabarquickrespons, dan Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, berdiri Posko Kesehatan dan Persalinan FK Unjani di Lapangan Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Selain itu tim melakukan susur jemput bola ke pengungsian pengungsian warga di Kampung Babakan Jamaras, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang masih bertahan di tenda-tenda yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

Tim Relawan FK Unjani juga membantu persalinan ibu korban gempa serta merawat ibu dan bayi yang lahir di pengungsian dan diberi nama Gempita Sholihah Kamil oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan