5 Mitos dan Fakta Seputar Kesehatan Anak, Para Orang Tua Harus Tau!

JABAREKSPRES.COM – Beberapa mitos atau fakta seputar kesehatan dan kebutuhan anak dan bayi banyak belum dipahami oleh kalangan orang tua.

Para Orang tua acapkali melarang sesuatu untuk dilakukan pada anak hanya karena mitos yang berkembang di kalangan masyarakat.

Untuk mengungkap hal tersebut,  Tokopedia menggelar diskusi dengan tema lima mitos atau fakta seputar kesehatan keluarga dan anak.

Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber Head of Category Development Tokopedia, Ramadhan Niendraputra bersama Dokter Anak dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA, MARS.

Dalam diskusi ini Dr Tiwi – sapaan akrab- dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi mengungkapkan, 5 mitos atau fakta seputar kesehatan anak.

  1. Susu formula menurunkan kecerdasan anak, Mitos atau Fakta?

Ungkapan ini sangatlah tidak benar. Sebab, kecerdasan anak ditentukan oleh tiga faktor utama. Yaitu, kebutuhan asuh  termasuk pemberian makanan dan minuman bernutrisi.

Selain itu, anak juga membutuhkan kebutuhan asih yaitu, pemenuhan kasih sayang).

‘’Anak juga membutuhkan kebutuhan asah yaitu stimulasi yang tepat,’’ ujar Dr. Tiwi.

Menurutnya, pemberian Susu formula justru jadi solusi untuk membantu anak di atas satu tahun menaikkan berat badan. Sehingga, ungkapan tersebut adalah mitos.

Para orang tua juga dianjurkan untuk memberikan jenis olahan susu, seperi es krim atau gelato. Hal ini dilakukan agar lebih menarik untuk anak.

‘’Jadi ungkapan Susu Formula dapat menurunkan kecerdasan anak adalah mitos yang banyak beredar di masyarakat,’’ ujarnya.

2. Bayi ‘Bau Tangan’ Bukan Hal Buruk, Mitos Atau Fakta?

Bayi ‘bau tangan’ adalah istilah untuk bayi yang selalu ingin digendong. Menurutnya, bayi perlu digendong karena bayi ingin merasakan keamanan serta sentuhan hangat.

‘’Menggendong bayi juga dapat menumbuhkan rasa percaya bayi terhadap orang tua, jadi ini adalah fakta” ucap dr. Tiwi.

3. Bayi Perempuan Lebih Cepat Bicara, Mitos atau Fakta?

Anggapan ini banyak sekali beredar di masyarakat, Akan tetapi pada kenyataannya Jenis kelamin bayi tidak menentukan kemampuan berbicara.

Kemampuan bicara pada bayi terbentuk dari kromosom X. Walau perempuan memiliki dua kromosom X dan laki-laki hanya punya satu kromosom X.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan