BANDUNG – Ruang Vandal Karet Kebo, baru saja diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, pada Rabu (16/11).
Ruang Vandal ini berlokasi di Jln Soekarno-Hatta, Kecamatan Bojongloa Kidul.
Ruang vandal menyediakan sekitar 21 tembok. Berukuran kurang lebih 2×2 cm.
Tujuannya dibuat Ruang Vandal ini untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak berekspresi.
Termasuk, bisa menjadi sasaran bagi pelaku vandalisme.
“Mudah-mudahan difasilitasi seperti ini, teman-teman (pelaku vandalisme) yang punya kreativitas bisa menyalurkannya di ruang publik ini,” kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Baca Juga:Menakar Efek Politik Pertemuan Anies-GibranGenerasi Muda Wajib Tahu! Sejarah di Balik Hari Bhakti PU
Selain memfasilitasi warganya berekspresi, tembok yang berjumlah 23 itu, Yana mengharapkan, sekaligus bisa membantu pemulihan ekonomi di masyarakat pasca Covid-19.
“Mudah-mudahan semakin banyak ruang publik. Sekaligus pemulihan ekonomi, sosial budaya pasca pandemi,” sambung Yana.
“Ini juga (diharapkan) menambah indeks kebahagiaan masyarakat. Ini memanfaatkan bantaran sungai, hasil penataan,” imbuhnya.
Terlebih, katanya, masih ada sebanyak 45 anak sungai Citarum Harum yang melewati Kota Bandung. Dimana belum semuanya tersentuh ditata menjadi ruang terbuka publik.
“(Namun) cukup banyak yang sudah kami tata sebagai ruang publik. “Ini soal keberlanjutan. Semoga masyarakat bisa mengaktivasi tempat ini,” pungkasnya. (zar)