Peristiwa ini kemudian dikenang dan diperingati sebagai HARI KEBAKTIAN PEKERJAAN UMUM. Tanggal 3 Desember 1945, pukul 13.00 WIB.
Waktu itu kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum di Jl. Diponegoro 22 Bandung yang dikenal dengan Gedung Sate itu hanya dipertahankan oleh 21 orang.
Tiba-tiba datang menyerbu sepasukan tentara Sekutu/Belanda dengan persenjataan yang berat dan modern.
Walaupun demikian petugas yang mempertahankan Gedung Sate ini tak mau menyerah begitu saja.
Mereka mengadakan perlawanan matimatian dengan segala kekuatan yang dimiliki tetap mempertahankan kantor yang akan direbutnya itu. Mereka dikepung rapat dan diserang dari segala penjuru.
Pertempuran yang dahsyat itu memang tidak seimbang. Pertempuran ini baru berakhir pada pukul 14.00 WIB.
Dalam pertempuran tersebut diketahui dari 21 orang pemuda 7 diantaranya hilang. Satu orang luka-luka berat dan beberapa orang lainnya lukaluka ringan.
Setelah dilakukan penelitian ternyata para pemuda yang hilang itu diketahui bernama : Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu dan Soerjono.