Dalam masa kepemimpinannya yang masuk tahun keempat tahun ini, Kang Emil mampu mengoleksi sejumlah penghargaan dari keberhasilannya merealisasikan program-program inovatif.
Mendapat predikat sebagai Inspirational Leader pada acara GovInsider Innovation Award 2019, salah satunya bagaimana Kang Emil menjawab tantangan kepemimpinan visioner dan adaptif.
Wujud kerja nyata itu ia realisasikan bersama program-program pembangunan Jawa Barat yang salah satunya adalah digitalisasi desa di era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital.
Dari raihan penghargaan, secara otomatis tingkat kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Kang Emil dan pemerintahan Provinsi Jawa Barat terus meningkat.
Adapun Kang Emil dalam pelaksanaan program-program tersebut, terutama program yang menyentuh desa secara langsung, bersandar kepada visi pemerintah Jawa Barat yaitu menjadikan provinsi Jawa Barat sebagai provinsi digital terdepan di Indonesia, dengan memfokuskan pada inovasi dan pengambilan resiko yang dilakukan pemerintah.
Dari hal tersebut, melalui kebijakan-kebijakan yang diambilnya, desa kini mengalami suatu transpormasi keadaan dari yang dulunya tradisional menjadi desa digital diikuti dengan praktek pembenahan jaringan internet di desa serta pemberdayaan masyarakatnya.
Kemajuan desa dengan pendekatan digitalisasi pemerintahan dan pemberdayaan masyarakatnya, akan mampu meminimalisir suatu keadaan yang disebut dengan VUCA, sebuah istilah yang memiliki kepanjangan kata Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Suatu keadaan dunia baru yang mengambarkan bagaimana perubahan yang sulit terpredisksi arahnya.
VUCA menjadi momok bagi pemerintahan yang berpola stagnan dan konvensional atau terus bertahan dalam status quo. Sementara kehadiran perubahan informasi dan teknologi yang tidak dapat terelakan lagi.
Kepuasan Publik
Keberhasilan memimpin Jabar dalam kurun waktu empat tahun terkahir, Kang Emil didudukan oleh sejumlah pengamat layak menyandang predikat kepemimpinan yang berhasil berinovasi dalam mengimbangi perubahan di era digital.
Langkah penanganan persoalan pandemi Covid-19 di Jabar, secara signifikan dikatakan berhasil. Begitu pun dalam pembangunan infrastruktur terbilang sukses meraih keunggulan dan pemerataan.
Pada tahun 2021, Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar melalui survey yang dilakukannya, mencatat bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Jabar mencapai 83,4 persen.