Ridwan Kamil dan Peluang Raih Kepemimpinan Nasional

Pernyataan tersebut disampikan secara resmi di Bandung dalam sebuah pertemuan di Hotel De Pavilijoen Bandung beberapa waktu lalu.

Angka kepuasaan publik semacam itu, membawa angin segar bagi Kang Emil berkarir ke jenjang kepemimpinan nasional. Walau saat ini masih banyak langkah harus dioptimalkan untuk meraih dukungan penuh warga.

Faktor tertentu dalam optimalisasi tersebut, yaitu keputusan Kang Emil untuk maju sebagai capres belum secara nasional tersosialisasi serta dalam tahap komunikasi ke partai politik yang akan mengusung namanya maju dalam bursa Pemilu Presiden (Pilpres).

Namun masih ada waktu cukup apabila capaian kepemimpinan nasional seperti RI 1 atau RI 2 akan menjadi kejaran Kang Emil pada masa kepemimpinan berikutnya.

Walau demikian, apabila membahas pencapresan Kang Emil dalam lingkup Jabar, ada catatan penting bahwa Kang Emil memiliki peluang maju pilpres dan mendapat dukungan dari warga di tingkat Jabar berdasarkan hasil survey CIGMark yang dirilis 12-28 September 2022.

Hasil catatan survey CIGMark menyebutkan bahwa Kang Emil masuk jajaran teratas empat besar nama capres dengan raihan angka 39, 2 persen, menyusul beberapa nama lainnya, Prabowo Subianto 23, 5 persen Anies Baswedan 14, 9 Persen dan Ganjar Pranowo 8,1 persen.

Inilah hal yang kemudian menjadi dasar catatan penting disamping catatan-catatn lain, bagi para pendukung Kang Emil apabila mengharapkan Kang Emil meniti karir kepemimpinan berikutnya.

Kinerja yang baik dan popularitas yang tinggi cukup menjadi modal mengikuti kontestasi kepemimpinan nasional.

Relawan Jabar Bersatu yang secara konsisten mengusung kepemimpinan Kang Emil ini, berharap kelanjutan jenjang kepemimpinan Kang Emil di tingkat nasional betul-betul dapat terealisasi.

Alasan utamanya karena karakter kepemimpinan inovatif berdasar kepada partisipasi warga serta melek terhadap kemajuan zaman berbasis teknologi informasi dan digital, saat ini sudah dikantongi Kang Emil.

Potensi dan bekal pengalaman keberhasilan itu, saat ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia yang juga sama-sama menghadapi tantangan perubahan zaman era digital.

Mendudukan Kang Emil dalam posisi terhormat di kursi orang Indonesia nomor satu menjadi niscaya dana layak diperjuangkan.****

Tinggalkan Balasan