BANDUNG – Anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga, menyoroti pembatalan konser musik fosfen festival yang rencananya bakal dilansungkan di Laswi Heritage, Kota Bandung pada 12-13 November 2022.
Anggota Fraksi NasDem tersebut tampak kecewa dan menyangkan pembatalan event besar tersebut. Bahkan Kang Awang-sapaan akrabnya-Rendiana Awangga, meminta panitia penyelenggara untuk betanggung jawab atas pembatalan event tersbut.
“Penyelenggara harus bertanggung jawab penuh, karena banyak pihak yang dirugikan atas pembatalan ini,” tegas Kang Awang di Kota Bandung, Sabtu 12 November 2022.
Baca Juga:Relawan Rekomendasikan 12 Nama Cawapres Ganjar PranowoRelawan Ganjar: Pilpres 2024 Tak Perlu Berlarut, Cukup Satu Putaran!
Selain itu, Kang Awang melanjutkan, panitia event harus mendapakan konsekuensi hukum yang dinilai lalai atas gagalnya pelaksanakan event akbar di Kota Bandung itu.
“Hal ini agar menjadi pembelajaran bagi para penyelenggara ke depan untuk tidak memaksakan diri apabila tidak memiliki kemampuan dan pengalaman mengadakan event besar,” kritiknya.
Dengan itu, Kang Awang berharap aparat penegak hukum dapat mengawal secara tuntas kejadian ini, karena banyak merugikan berbagai pihak.
“Saat ini di Kota Bandung, untuk event-event sudah bangkit pasca pandemi. Sayang sekali apabila kemudian ada kejadian seperti ini,” terangnya.
Kang Awang mengakui, akan segera berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk mendapatkan penjelasan, dan memastikan pihak yang dirugikan untuk mendapatkan hak-nya.
“Banyak yang dm, dan mention saya terkait kejadian ini, tentunya saya ikut mengawal dan memantau permasalahan ini,” pungkasnya.
Diketahui, acara yang menghadirkan lebih dari 19 musisi tanah air, rencananya akan berlangsung pada 12-13 November 2022 di Laswi Heritage, Kota Bandung.
Baca Juga:Agar Penanganan Kebakaran di Kota Bandung Lancar, Pemkot Bakal Tambah HidranBima Arya Pemimpin Terpopuler versi PR Indonesia
Sayangnya, panitia konser musik tersebut mengunggah permohonan maaf terkait acara yang gagal dilaksanakan atau kemungkinan akan ditunda. Informasi yang dinilai banyak merugikan pihak itu diumumkan melalui akun media sosial Instagram. (bbs)