BANDUNG – Kegiatan ICAS-Fest (International Cultural Arts Space ) rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Pascasarjana ISBI Bandung. Didalamnya terdapat banyak kegiatan yang menarik untuk bisa diikuti oleh khalayak umum. Mulai dari pameran dan penampilan karya seni, workshop, seminar, perlombaan dan pelatihan coaching clinic.
Pada tahun 2019 ISBI menggelar acara festival seni yang pertama kali. Acara ini merupakan wadah bagi mahasiswa ISBI untuk membuktikan karya terbaik nya. Acara Puncak dari Festival tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 10-11 November 2022. Tentunya, akan banyak sekali karya seni yang akan ditampilkan. Mulai dari seni musik, teater, seni tari, dan jenis seni yang lainnya.
Suasana ISBI Bandung Sebelum Acara Puncak ICAS-Fest 2022
Dalam persiapan nya, terlihat mahasiswa ISBI sedang berlatih guna keberhasilan acara tersebut. Terlihat disetiap pojok kampus, mahasiswa sibuk dengan karya-karya nya yang akan ditampilkan. Karena Acara festival ini sangat istimewa maka mereka pun terdorong untuk menampilkan karya yang sangat istimewa juga.
Dapat kita rasakan, ada keseriusan, kegigihan, dan semangat yang dibangun oleh mahasiswa ISBI itu sendiri utuk mengsukseskan acara International Cultural Arts Space atau ICAS-Fest 2022.
“Latihan merupakan sebuah kebutuhan,” kata salah satu mahasiswa yang sedang berlatih nari. Dari ungkapan tersebut kita bisa mengambil maknanya, bahwa sebetulnya mahasiswa ISBI ini tidak berlatih disaat ada acara saja, melainkan mereka berlatih setiap hari untuk mengasah kemampuan seni mereka. Sehingga saat ada acara festival seperti ini, mereka mampu menampilkan yang terbaik dengan jam terbang yang telah mereka lewati.
Sama hal nya dengan pepatah populer dari tan malaka, dimana kita harus terbentur, terbentur, terbentur, untuk akhirnya terbentuk. Begitupun dengan mahasiswa ISBI yang harus terus berlatih, bwrlatih dan berlatih untuk akhirnya menjadi Mahir.
Suasana di kampus ISBI ini membuat kami tidak sabar untuk menanti hari puncak ICAS FEST 2022, karena tentunya karya yang mereka persiapkan bukanlah karya seni yang biasa. Ini bisa menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi mahasiswa ISBI untuk membuktikan bahwa karya karya mereka patut diapresiasi oleh masyarakat luas.