Jabarekspres.com –Mendikbudristek Nadiem Makarim menekankan perlunya pengembangan karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik SMK.
Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, penekanan karakter siswa tersebut dalam upaya memajukan bangsa Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
”Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan,” kata Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam kegiatan Sapa Peserta Didik SMK yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK Kemendikbudristek, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbudristek Nadiem Makarim juga menyampaikan terobosan program SMK Pusat Keunggulan. Di mana Kemendikbudristek telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1,4 juta peserta didik.
Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim, tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan.
”Kami berharap ini akan melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,” tandasnya.
Peserta Didik Harus Terus Berkarya
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut.
”Adik-adik semua, anda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini,” bebernya.
Agar bisa terus berkarya dan berinovasi, lanjutnya, para siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman. ”Jadi tidak hanya di sekolah saja,” pesannya.
Di samping itu, para peserta didik SMK juga harus dapat mewujudkan profil Pelajar Pancasila, yaitu pemelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.