Jabarekspres.com- LGBTQ di Piala Dunia Qatar 2022. Belasan orang melakukan protes didepan museum FIFA di Zurich Swiss. Mereka melakukan protes karena aturan ketat menjelang piala dunia di Qatar.
Para aktivis melakukan protes untuk memberikan hak kepada komunitas LGBTQ agar bisa menonton pertandingan sepakbola dengan nyaman dan aman. Karena ada rumor bahwa pemerintah Qatar akan melakukan diskriminasi kepada komunitas LGBTQ.
Ketika wawancara yang dilakukan di Doha Qatar pada hari selasa, duta sepakbola Qatar Khalid Salman mengatakan kepada Televisi German bahwa homoseksual benar-benar ilegal di negara muslim.
Dan tujuan para aktivis melakukan protes adalah untuk memberikan hak yang sama kepada komunitas LGBTQ di Qatar nantinya dan tidak ada diskriminasi oleh pihak manapun. Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, ketua panitia Piala Dunia 2022 Nasser Al Khater memberikan isyarat bakal melonggarkan sejumlah regulasi dalam negeri selama turnamen.
Dan para LGBTQ masih bisa berekspresi dengan bergandengan tangan saja. “FIFA yakin akan membuat seluruh komunitas LGBTQ merasa aman dan nyaman Ketika menonton pertandingan piala dunia”.
“Qatar juga akan menjadi tuan rumah yang ramah bagi siapapun yang dating kesini untuk menyaksikan pertandingan piala dunia, termasuk komunitas LGBTQ.”
Qatar sendiri merupakan tuan rumah piala dunia untuk edisi 2022, Qatar yang merupakan mayoritas muslim sudah menyediakan ruang untuk orang-orang yang mabuk dan tidak merugikan orang lain ketika pesta piala dunia. Dan dengan kelonggaran yang ada Qatar yakin akan menjadi tuan rumah yang baik.